majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Program Milenial SmartTren Ramadhan 1444 H, bagi siswa SMA/SMK/SLB di Jawa Barat, merupakan kegiatan yang difokuskan pada peningkatan keimanan, akhlak dan ketakwaan kepada Allah SWT, diharapkan bisa membentuk keshalehan dalam diri setiap siswa.
SmartTren diisi dengan berbagai aktifitas siswa yang dibimbing oleh pengajar sekolah, diantaranya, mengaji, shalat berjamaah, hingga ceramah dari pemateri dibidangnya. Termasuk materi lainnya yang disampaikan oleh pihak eksternal.
Kepala SMAN 1 Padalarang Lina menjelaskan, siswa laki-laki dan perempuan yang beragama Islam dari kelas X, Xl dan Xll diwajibkan mengikuti kegiatan SmartTren, yang dimulai dari tanggal 27 Maret hingga 14 April 2023.
Kiri ke kanan: Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Dra. Elis Tinewati, Kepala SMAN 1 Padalarang, Lina, S.Pd., M.T., dan Staf Kesiswaan, Yuli Tri Wiyanto, M.Pd
“Kami melibatkan semua kelas pada SmartTren Ramadhan, sebagai bagian dari hak mereka mengikuti pembelajaran dan penguatan dari Jabar Masagi,” kata Lina di SMAN 1 Padalarang, KBB, Jalan Perum Babakan Loa, Selasa (28/3/2023).
Lanjut Lina, pihaknya menerapkan pembagian jadwal kegiatan, yaitu siswa kelas Xll melaksanakan SmartTren pada minggu pertama Ramadhan, lalu siswa kelas X dan Xl melaksanakan kegiatan belajar biasa, kemudian pada minggu kedua Ramadhan, kelas X dan Xl yang mengikuti SmartTren.
“Kegiatan di bulan Ramadhan ini, bagi siswa setiap harinya melaksanakan shalat Dhuha dan Tadarus di mesjid sekolah. Alhamdulillah mesjid kami sudah representatif dan menampung seribu siswa,” imbuh Lina.
Siswa laki-laki dan perempuan SMAN 1 Padalarang yang beragama Islam wajib ikuti kegiatan Milenial SmartTren Ramadhan
Adapun materi lainnya di program SmartTren, yaitu rantang Pramuka, pembiasaan shalat wajib dan sunah, pembiasaan infak, wakaf Al-Qur’an hingga ceramah dari guru maupun didatangkan dari luar sekolah.
“Kebiasaan infak, terbukti berdirinya mesjid megah di sekolah, ini hasil infak warga sekolah termasuk para alumni,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Kesiswaan sekaligus pengajar SMAN 1 Padalarang, Yuli Tri Wiyanto menambahkan, materi yang diajarkan mendasar, yaitu ilmu akidah akhlak, kemudian materi bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
Pemateri kegiatan SmartTren saat memberikan paparannya
“Pemateri ini kita datangkan dari luar sekolah. Juga materi keterkaitan Pancasila dengan Islam, lalu kaitan pelajaran biologi dengan Islam, dan materi Islam Rahmatan lila’lamin,” kata Yuli.
Ketua Panitia SmartTren SMAN 1 Padalarang, Arsy Mariam menerangkan, terdapat nilai lebih dari kegiatan SmartTren Ramadhan ini.
“Kita mendapatkan ilmu tambahan keagamaan, misalnya pemateri dari luar sekolah mengajarkan kajian kitab, yang di sekolah tidak diajarkan mendalam. Lalu membaca Al-Qur’an bersama sama diintenskan,” kata siswa kelas Xl IPA 2 tersebut.
Para guru dan siswa perempuan dalam kegiatan SmartTren Ramadhan
“Harapan saya, semoga kita bisa istiqomah di dalam berbuat kebaikan di bulan Ramadhan ini, dan saya pribadi ingin membaca Al-Qur’an khatam 30 Juz penuh,” imbuhnya.
Senada dengan Arsy, Ketua OSIS Muhammad Sabar Ramdhani menambahkan, kegiatan SmartTren ini sangat penting untum memperdalam keimanan dan ketakwaan kita,
“Terlebih dimasa remaja saat ini, kita sedang gencarnya mencari jati diri, oleh karena itu kegiatan ini menjadi momentum kita lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta,” katanya.
Ketua OSIS Muhammad Sabar Ramdhani & Ketua Panitia SmartTren SMAN 1 Padalarang, Arsy Mariam
Masih berkaitan dengan kegiatan SmartTren di SMAN 1 Padalarang, setiap siswa dibekali dengan jurnal Milenial SmartTren Ramadhan yang harus diisi oleh para siswa.
Adapun isiannya mengenai kegiatan amalan yang telah dilakukan, seperti puasa, shalat fardhu, shalat sunah Tarawih dan Dhuha.
Di samping itu mengenai ceramah, membantu orangtua, itikaf, shalat Jum’at dan tadarus Al Qur’an, yang ditandatangani oleh orangtua siswa. [SR]***