majalahsora.com, Kota Bandung – “Selamat siang Pak,” terucap kata dari setiap siswa siswi SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung yang kebetulan lewat di depan awak media majalahsora.com, yang sedang duduk di lobi menunggu kepala sekolah.
Selain sapaan, mereka pun melemparkan senyuman, lalu tangan kanan mereka diletakan di dada sebelah kiri dengan badan sedikit membungkuk, tanda keramahan yang diberikan dan hormat kepada tamu yang datang.
Awak media majalahsora.com merasa takjub dengan adab mereka. SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, telah berhasil menanamkan nilai-nilai sopan santun.
Adapun tujuan majalahsora.com datang ke SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, ingin mengetahui program semester genap di awal tahun 2024.
Berkaitan dengan hal tersebut Kepala SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, Khadafiah Hilmi, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa pada semester genap ini, bagi siswa kelas X dan XI sudah memasuki pembelajaran praktikum. Sedangkan siswa kelas XII siap-siap untuk melakukan uji kompetensi.
Lalu pada bulan Maret 2024, akan dilangsungkan wisuda tahfiz, bagi 30 siswa. Mereka umumnya sudah hafal Al Qur’an, sebanyak satu sampai sepuluh juz.
“Sebagai sekolah pariwisata kami pun ingin menanamkan nilai-nilai keagamaan. Keinginan orangtua siswa juga dan didukung oleh para guru. Sudah dirintis sejak dua tahun ke belakang,” kata Oka, Kepala SMK Pariwisata Telkom Bandung, biasa disapa, Senin (8/1/2023).
Masih dalam rangkaian kegiatan program unggulan lainnya dilakukan pembentukan karakter mental, fisik, keterampilan dan kecantikan.
Program lainnya ingin terus meningkatkan sumber daya manusianya, agar para guru lebih terbuka terhadap perubahan dengan metode dalam satu pelajaran ada dua guru di dalam kelas.
“Itu juga keunggulan kami, satu pelajaran ada dua guru yang masuk, guru pengampu serta guru peninjau. Sudah dilaksanakan sejak awal tahun ajaran 2023/2024,” kata Oka yang pada bulan Januari 2024, tepat empat tahun menjadi Kepala SMK Pariwisata Telkom.
SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, dulu dikenal dengan nama SMIP Sandhy Putra, Jalan Palasari No 11
Bertujuan agar pembelajarannya lebih optimal, para guru juga bisa saling mengkoreksi, berdiskusi berkolaborasi, dan melakukan evaluasi setiap sudah mengajar.
Ia pun mencontohkan mengenai pelajaran public speaking yang melibatkan guru bahasa bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan Jerman.
Dari penjelasan Oka hal tersebut agar pelajaran bahasa lebih aplikatif bukan hanya teori saja.
“Mata pelajaran public speaking di dalamnya ada guru bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan bahasa Jerman, sehingga para siswa bisa lancar berbahasa, juga cakap membuat presentasi, surat menyurat, termasuk ada unsur seni budayanya,” kata Oka.
“Bertahun-tahun belajar bahasa harus bisa diaplikasikan,” imbuhnya.
Program lainnya yakni setiap Senin pagi setelah apel, siswa kelas XII melakukan presentasi, menceritakan dan berbagi pengalaman dengan adik kelasnya, mengenai praktek kerja di industri.
Lanjutnya ada 30 industri pasangan yang dijadikan tempat prakerin bagi siswa kelas XII dari jurusan kuliner, perhotelan dan usaha layanan pariwisata, selama enam bulan dari bulan Juli sampai Desember 2023.
Keunggulan lainnya memiliki program khusus prestasi siswa, melalui coaching cleanic, yakni mamadukan pembelajaran di sekolah dan industri.
“Itu agar anak kuat mental dan meningkat keterampilannya, sehingga siap dalam menghadapi dan mengikuti setiap lomba, seperti lomba kompetensi siswa (LKS),” jelasnya.
Oka pun mengungkapkan bahwa siswa SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, bisa dikatakan sering menjadi juara LKS.
Suasana SMK Pariwisata Telkom Bandung
“Pada tahun 2021 juara kesatu LKS Jabar, lalu juara kesatu LKS tingkat nasional atas nama Claudia untuk mata lomba kuliner. Claudia juga akan mewakili Indonesia di ajang WorldSkills Competition 2024,” imbuhnya.
Dari informasi yang didapat WorldSkills Competition tahun 2024 rencananya akan dilaksanakan di Lyon, Prancis, September mendatang.
Claudia sendiri kata Oka, kini sudah berkuliah dan mendapatkan beasiswa dari Trisakti, Jakarta.
Lalu pada tahun 2022, Gisela, jadi juara kedua LKS Jabar mata lomba kuliner. Sedangkan pada tahun 2023, Aurelya berhasil menjadi juara kesatu tingkat Jabar, lalu mewakili Jabar pada tingkat nasional, di Surabaya.
Tidak kalah mentereng, berkelanjutannya program ausbildung, beasiswa kuliah sambil bekerja di Jerman.Sudah dilaksanakan sejak tahun 2019.
“Sudah ada 40 siswa yang berangkat ke Jerman. Kuliah sambil bekerja,” kata Oka.
“Mereka juga mendapatkan tempat tinggal, asuransi serta gaji sekitar 600 euro dalam sebulan,” imbuhnya.
Malah kata Oka, alumninya yang bernama Jonathan setelah menyelesaikan kuliah lalu bekerja di Kota Frankfrurt pada bidang patiseri dengan gaji bersih Rp 30 juta sebulan.
“Sekarang sudah ada sekitar tiga orang dan akan berangkat ke Jerman melalui program ausbildung,” kata Oka.
Dengan berbagai program unggulan dan capaian prestasi ini, SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung pun sering dijadikan sebagai sekolah studi tiru oleh SMK di Kota Bandung bahkan SMK dari kota/kabupaten provinsi lain.
“Pernah ada kunjungan dari MKK SMK Kota Yogyakarta, sekitar 25 orang kepala sekolah. Sering juga dari Kota Bandung,” kata Oka, yang ingin membawa SMK Pariwisata Telkom, menjadi unggul. [SR]***