majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., kembali dilantik menjadi Rektor Universitas Bale Bandung (UNIBBA) untuk periode kedua, masa bakti tahun 2024-2028, di Gedung RH Lily Sumantri, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/12/2024).
Sebelumnya, Ibrahim menjabat sebagai Rektor UNIBBA pada masa bakti tahun 2020-2024. Selama empat tahun kepemimpinannya, Ibrahim berhasil membawa perubahan signifikan bagi UNIBBA, di antaranya pencapaian akreditasi perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai “Baik Sekali” serta peningkatan nilai akreditasi program studi (Prodi).
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Achmad Darmawan Sumantri, menjelaskan bahwa pihak yayasan kembali memberikan kepercayaan kepada Ibrahim untuk menjadi Rektor UNIBBA. “Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak perubahan menuju arah yang lebih baik dan sejumlah prestasi yang diraih oleh UNIBBA,” ujar Wawan, sapaan akrabnya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Firman B Sumantri, MBA., saat menyumpah Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028
“Karena prestasinya yang baik dan terus bertambah, kami memberikan apresiasi kepada Pak Rektor dan berharap beliau dapat melanjutkan jabatannya (sebagai Rektor UNIBBA),” tambahnya.
Wawan juga menegaskan bahwa jikapun mereka mencari calon lain, belum tentu individu tersebut dapat sejalan dengan program yayasan yang telah dirancang selama ini.
Wawan memberikan target kepada Ibrahim agar UNIBBA ke depan bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., saat mengucap sumpah jabatan
“Untuk mendukung prestasi olahraga (non-akademik), misalnya, kami akan menambah sarana prasarana seperti gedung olahraga. Kami pun berkomitmen untuk terus berusaha mencapai target-target tersebut di masa mendatang,” kata Wawan.
Pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antara yayasan dan rektorat juga ditekankan oleh Wawan. “Kalau setiap pihak berjalan masing-masing tanpa berkolaborasi, akan sulit untuk menjalankan program yang ada. Oleh karena itu, kebersamaan dan kesinambungan sangatlah diperlukan,” pungkas Wawan.
Senada, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Firman B Sumantri, MBA., menyampaikan bahwa selama menjalankan tugas, Ibrahim telah berhasil meningkatkan nilai akreditasi perguruan tinggi menjadi “Baik Sekali” pada tahun 2021.
Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., saat melakukan penandatanganan sebagai Rektor UNIBBA, disaksikan Ketua dan Anggota Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung
Selanjutnya, pada tahun 2022, banyak peningkatan akreditasi program studi (Prodi) di UNIBBA, di mana tiga Prodi berhasil memperoleh akreditasi “Baik Sekali.” Bahkan, pada tahun 2023, ada Prodi yang sebelumnya berakreditasi C kini naik menjadi B, dan Fakultas Kesehatan yang sebelumnya berstatus C juga berhasil mencapai akreditasi “Baik Sekali.”
Prestasi yang diraih UNIBBA ini, kata Firman, didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas. Selama periode kepemimpinan Ibrahim, banyak dosen yang meraih gelar doktor (S3), berjumlah lima orang.
“Untuk bersaing secara global, dibutuhkan pendidik yang handal, serta jumlah dosen S3 yang lebih banyak. Ditambah dengan program peningkatan pendidikan bagi pengajar itu sendiri,” jelas Firman.
Ketua Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Achmad Darmawan Sumantri (kanan), percaya akan kepemimpinan Ibrahim dalam memajukan UNIBBA ke depan
Hal ini semakin meyakinkan pihak yayasan untuk kembali mempercayakan kepemimpinan civitas akademika UNIBBA di tangan Ibrahim selama empat tahun ke depan.
“Walaupun waktu itu dibuka pendaftaran untuk kepanitiaan rektor, pada intinya kami ingin yang terbaik. Saat ini, yang terbaik dan paling tepat adalah Pak Ibrahim,” tambahnya.
Firman juga berharap, hal yang sama dengan Wawan, agar Ibrahim dapat membawa kemajuan bagi UNIBBA. “Kemajuan yang paling dekat adalah dalam kualitas pendidikan, sehingga UNIBBA mampu menghasilkan sarjana yang berkualitas dan dapat bersaing di luar sana,” tutup Firman.
Ketua Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Achmad Darmawan Sumantri (kedua dari kanan) berfoto dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan UNIBBA yang purna tugas (memegang piagam)
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor UNIBBA, H. Undang Djuhari, S.H., yang juga Sekretaris Yayasan Pendidikan Bale Bandung, menjelaskan bahwa sebelum penetapan Ibrahim sebagai Rektor UNIBBA, pihaknya mempertimbangkan calon rektor dari luar lingkungan UNIBBA.
Namun, setelah melakukan musyawarah, pengurus yayasan memutuskan untuk mengangkat kembali Ibrahim. Alasannya, Ibrahim selain telah berhasil membawa perubahan positif, juga berhasil menciptakan suasana kondusif antara yayasan, rektorat, dan seluruh unsur yang ada di UNIBBA.
Undang menambahkan, ke depan ada lima Prodi di UNIBBA yang akan melakukan reakreditasi. “Apabila UNIBBA dijabat oleh orang baru yang tidak memahami masalah tersebut, maka hal itu akan menjadi kesulitan. Selanjutnya, institusi rektorat juga akan melakukan reakreditasi dan harus mendapatkan nilai terbaik,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor UNIBBA, H. Undang Djuhari, S.H., yang juga Sekretaris Yayasan Pendidikan Bale Bandung, saat membacakan pengangkatan Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028
Oleh karena itu, diperlukan sosok yang mampu menguasai keadaan di UNIBBA. Undang yakin Ibrahim bersama jajarannya dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik.
Dengan demikian, hal ini akan membawa UNIBBA semakin berkualitas, baik dari segi pengajaran maupun mutu lulusannya.
Rektor UNIBBA Masa Bakti 2024-2028
Rektor UNIBBA yang baru dilantik, Dr. Ir. H. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., siap mengemban kepercayaan yang diberikan pihak yayasan.
Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., dan istri bersama Wakil Rektor I, bidang Akademik, Sistem Informasi, dan Kerjasama, Dr. Diana Silaswati, M.Pd., (kedua dari kanan), Wakil Rektor II, Bidang Adm. Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, Muhammad Iqbal, S.E., M.M., (kiri) serta Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dra. Rinayanti Laila Nurwulan, M.Pd., (kanan)
“Qadarulloh, pada hari ini, tepatnya beberapa saat yang lalu, saya dilantik sebagai Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028. Bagi saya pribadi, ini adalah suatu kehormatan karena dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan yang saya pegang pada masa bakti 2020-2024,” kata Ibrahim saat memberikan sambutan.
“Namun, amanah ini sangatlah berat apabila tidak ada kolaborasi dari seluruh unit kerja yang ada di lingkungan UNIBBA maupun stakeholder atau pemangku kepentingan di luar UNIBBA.”
“Semoga dengan Ridho Allah SWT, saya dapat mengemban amanah ini dengan baik, bersama seluruh civitas akademika UNIBBA, serta dengan dukungan dari Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Pendidikan Bale Bandung beserta jajarannya, untuk dapat menjalankan misi dan mencapai visi UNIBBA sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pengurus Yayasan Pendidikan Bale Bandung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Bale Bandung, yaitu menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan berkemampuan entrepreneur,” imbuhnya.
Suasana pelantikan Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028 di Lantai II, Gedung RH Lily Sumantri, Baleendah, Kabupaten Bandung
Di samping itu, Ibrahim berkomitmen untuk melanjutkan program yang ada, salah satunya revitalisasi kurikulum, yang merupakan bagian dari program besar menuju UNIBBA yang berkualitas.
Dari keterangan Ibrahim, ada tujuh sasaran strategis dalam rencana kerja 2024-2028, yaitu:
1. Penguatan Tata Kelola;
2. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Sarana Prasarana;
3. Penguatan Sistem Pembelajaran;
4. Peningkatan Mutu Mahasiswa dan Lulusan;
5. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian;
6. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pengabdian kepada Masyarakat;
7. Penguatan Jejaring Kerjasama.
Ketujuh Sasaran Strategis di atas akan dirinci dalam program pengembangan, indikator kinerja, dan target capaian tahunan hingga tahun 2028, dengan baseline data tahun 2024.
Harapan besar kemajuan UNIBBA dalam empat tahun ke depan diemban oleh Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S
Ibrahim menjelaskan bahwa dirinya akan menuntaskan program besar yang telah direncanakan. Namun, untuk masa bakti 2024-2028, banyak program yang difokuskan pada peningkatan mutu dari berbagai aspek yang ada.
“Pertama, mutu lulusan hanya dapat dicapai apabila kurikulum yang diterapkan baik, dan itu selaras dengan kemampuan para dosen,” kata Ibrahim.
Semua ini juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Ibrahim menegaskan pentingnya keseimbangan antara tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berfoto bersama usai pelantikan Rektor UNIBBA masa bakti 2024-2028
“Jadi hasil-hasil penelitian harus benar-benar kami seleksi agar dapat diaplikasikan di masyarakat atau hilirisasi dari penelitian tersebut, bukan hanya menjadi produk jurnal semata,” ungkap Ibrahim.
Ia meyakini, semua ini akan berjalan lancar dengan adanya kerjasama yang baik dengan pemangku kebijakan, dinas terkait, dan masyarakat di masa depan.
Saat ditanya tentang aspek fundamental dalam memimpin UNIBBA sehingga menjadi kondusif dan mampu meraih berbagai prestasi, Ibrahim menegaskan bahwa ia memegang prinsip kolaborasi, koordinasi dengan saling terbuka, bekerjasama untuk mencapai visi misi, dan sinergi yang baik, tanpa memaksakan kehendak satu sama lain. [SR]***