Dedeng Kepala SMKS Muhammadiyah 2 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Berkat bantuan hibah kegiatan pendidikan karakter siswa SMKS Muhammdiyah 2 di lima jurusan: administrasi perkantoran, tsm, rpl, tkj dan perbankan syariah bisa berjalan baik.
Di antaranya melalui pelaksanaan kegiatan sholat duha dan dzuhur berjamaah, yang dilaksanakan setiap hari belajar di kampusnya.
Hal di atas sesuai penuturan Dedeng Kepala Sekolahnya baru-baru ini, kepada majalahsora.com di ruang kerjanya, Jalan Cilengkrang II No. 7, Kelurhan Palasari, Kecamatan Cibiru.
“Alhamdulillah sekolah kami terbantu sekali dengan dana hibah dari Disdik/Pemkot Bandung. Setiap hari di kami ada pembiasaan sholat duha. Total siswa kami ada 826 orang. Untuk pria pelaksanaannya di masjid, sedangkan yang wanita di lapang sekolah,” terangnya.
Masih menurut penuturan Dedeng, kalau pelaksanaan sholat duha di lapang, khususnya bagi pelajar wanita biasanya suka kepanasan kalau lagi cuacanya panas dan sebaliknya kalau lagi musim hujan.
“Kini lapang sekolah kami sudah ditutup menggunakan penutup atap khusus lapangan. Sehingga pelajar kami tidak kepanasan dan kehujanan lagi kalau sedang melaksanakan sholat duha. Selain itu lapangnya lebih nyaman saat pelajaran olahraga dan kegiatan lainnya,” imbuh Dedeng.
Dari catatan yang diterima majalahsora.com, SMKS Muhammadiyah 2 Kota Bandung menerima bantuan dana hibah senilai Rp 2.1 milliar lebih. Dananya sudah masuk ke rekening sekolah tersebut, pada pekan ketiga bulan Desember 2018.
“Dana hibahnya diperuntukan untuk siswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), investasi dan operasional SMK Muhammadiyah 2,” kata Dedeng.
Dirinya pun memaparakan bahwa dana personal untuk 391 siswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) dialokasikan untuk pengadaan seragam. Seperti: putih abu, hawe/kepramukaan, batik, pangsi kabaya, olahraga, profesi. Selain itu mereka pun diberi sepatu, kaos kaki, tas, alat tulis serta transport.
Sedangkan alokasi dana investasi di samping untuk membuat canopi/penutup lapang sekolahnya, juga diperuntukan untuk rehab fasilitas sekolah, pelaburan, membuat tempat wudlu, membeli laptop, printer, proyektor, dan lainnya.
Sementara itu alokasi dana operasional digunakan untuk kegiatan kesiswaan, kegiatan guru, pelatihan-pelatihan kegiatan MGMP, dsb.
Dedeng pun berharap agar ke depan bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Bandung kepada warganya semakin tepat jumlah serta tepat waktu.
“Insya Alloh bantuannya di sekolah kami akan tepat sasaran dan amanah,” tegas Dedeng.
Dirinya tidak memungkiri setelah ada bantuan dana hibah untuk kali kedua (tahun 2017 & 2018) fasilitas sekolahnya semakin meningkat dan berbenah.
“Kami haturkan terima kasih kepada Disdik, Pemerintah Kota Bandung atas bantuan dana hibah yang kami terima dan sangat besar manfaatnya bagi siswa RMP dan kampus kami,” pungkas Dedeng. [SR]***