majalahsora.com, Kota Bandung – Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Jawa Barat (DPD Ormas MKGR Jabar), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mensukseskan program vaksinasi masal, untuk terbentuknya kekebalan kelompok.
Terbaru DPD Ormas MKGR Jabar menyelenggarakan vaksinasi masal, bagi warga Kota Bandung yang berada di Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Rabu (25/8/2021).
Dilangsungkan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Widyatama (UTama), Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung.
Moch Edi Purwadi, Sekretaris Camat Cibeunying Kidul (tengah)
“Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kidul melaksanakan vaksinasi masal,” kata Djoko yang juga Ketua Yayasan Widyatama, di lokasi kegiatan.
“Widyatama menjadi tempat pelaksanaan vaksinasinya, kami juga berkoordinasi dengan Ormas MKGR. Hari ini memvaksin dosis pertama bagi sekitar 850-900 warga,” imbuhnya.
Masih kata Djoko kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Ormas MKGR Jabar yang dipimpinnya.
Asep Kurnia, Ketua MKGR Kabupaten Sumedang juga anggota DPRD Kabupaten Sumedang (keempat dari kanan)
Ormas MKGR Jabar juga kata Djoko secara masif akan melangsungkan kegiatan serupa di seluruh daerah kabupaten/kota di Jawa Barat. Sehingga bisa mencapai target lebih dari 50.000 warga yang tervaksinasi.
“Ini juga merupakan suatu bentuk semangat dari para akademisi dari Universitas Widyatama, seluruh ormas dan kader MKGR,” kata Djoko yang juga Bendahara Golkar.
“Kebetulan di minggu-minggu ini Widyatama mendapat kepercayaan bekerjasama dengan berbagai pihak melaksanakan vaksinasi masal. Sudah dimulai sejak hari Selasa (24/8/2021) sampai hari Minggu (29/8/2021). Di antaranya bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi,” sambung nya.
Dirinya juga mengemukakan bahwa dalam waktu dekat Ormas MKGR Jabar akan melakukan vaksinasi masal di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi. Lalu dilanjutkan di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis.
“Kami sedang menyusun rencana lagi kebetulan belum dirilis,” pungkas Djoko.
Moch Edi Purwadi, Sekertaris Kecamatan Cibeunying Kidul, yang hadir langsung, menanggapi kegiatan itu. Pihaknya sangat bersyukur.
Karena menurutnya dengan kegiatan vaksinasi masal yang diadakan oleh Ormas MKGR Jabar, bisa mempercepat tercapainya target Kota Bandung di bulan September 2021 bisa memvaksin 70% warganya.
Kata Edi penduduk Kota Bandung ada sekitar 2,5 juta orang.
“Memang ini yang kami cari. Apabila mengandalkan Puskesmas, fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada, target itu akan sulit tercapai. Agak sulit mencapai target yang kita harapkan, apabila tidak ada kerjasama seperti ini,” kata Edi, saat meninjau kegiatan.
Didin Junaedi, Sekum MUI Cibeunying Kidul
“Makanya kami mencari mitra-mitra yang bisa berkolaborasi mempercepat tercapainya target vaksinasi ini,” imbuhnya.
Edi pun mengapresiasi MKGR Jabar dan Widyatama, yang membantu memfasilitasi segala sesuatunya, seperti menyediakan fasilitas, tempat vaksinasi, terlebih memberikan bingkisan bagi warga yang telah divaksin.
Adapun paket tersebut berisi makanan ringan, multivitamin, suplemen, hand sanitizer, masker dan handuk kecil.
Asep Suparman, Wakil Ketua I Ormas MKGR (kanan)
“Ini bantuan luar biasa. Harapannya masyarakat bisa berbondong-bondong divaksin. Bahkan warga yang tidak mau divaksin pun saya harap jadi mau divaksin. Apalagi diberikan bingkisan. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk warga yang ingin divaksinasi,” kata Edi.
Oleh sebab itu dirinya berharap, ke depan dengan kegiatan vaksinasi masal seperti yang dihelat Ormas MKGR Jabar, target Pemerintah Kota Bandung di bulan September bisa mencapai 70% dan di bulan Januari 2022, 100% warga Kota Bandung sudah divaksin.
“Di tahun 2022 kita sudah memiliki kekebalan kelompok. Warga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Didin Junaedi Sekretaris Umum MUI Cibeunying Kidul, salah satu warga yang turut divaksin, memuji apa yang dilakukan Ormas MKGR Jabar dan Universitas Widyatama.
“Sangat luar biasa pelayanannya memuaskan. Saya sudah tua ada kekhawatiran, tadi berdoa dan pasrah. Namun setelah divaksin jadi segar. Karena saya ingin sehat apalagi tahun depan insya Allah saya akan berangkat haji,” kata Didin.
Didin juga berharap pada kegiatan vaksinasi kedua penyelenggaraannya bisa lebih bagus lagi. [SR]***