majalahsora.com, Kota Bandung – The Overtunes grup band papan atas tanah air sukses menghangatkan serta menghibur ribuan penonton yang hadir di Pensi (Pentas Seni) SMPN 5 Kota Bandung, tahun ini.
Band yang dipunggawai oleh tiga bersaudara, Mada Emmanuelle Brahmantyo, Reuben Nathaniel Brahmantyo, dan Mikha Angelo Brahmantyo itu membawakan beberapa lagu hits nya.
Di buka dengan lagu “Tak Bisa Kupercaya”.
The Overtunes
Selain menghibur, tampilan band The Overtunes berhasil menghipnotis para penonton dengan lagu-lagunya yang bergenre pop akustik, sampai akhir pertunjukan.
Sebelumnya ada tampilan dari para siswa SMPN 5 yang memiliki bakat di bidang seni, seperti angklung, tari, cheerleader, vocal grup, solo vocal plus akustik gitar dan lainnya.
Langit jingga hiasi pensi SMPN 5 Kota Bandung
Penonton juga dihibur oleh beberapa band audisi.
Suasana semakin ramai kala band Gurpis (Guru Eksis) yang didaulat menjadi bintang tamu turut serta menghibur membawakan lagu bergenre rock alternatif.
Ujang Wihatma Kepala SMPN 5 Kota Bandung
Perlu diketahui Gursis merupakan band guru SMPN 5 Kota Bandung dibentuk sekitar tahun 2008, dinahkodai oleh Erman Rohmansyah Guru Seni Budaya (pemain bass).
Selain itu ada Dikdik Kepala SMPN 3 Bandung sebagai vocalist, Yayan Sofyan (Guru Seni Budaya, rythem section), Deden (Guru Bahasa Indonesia, drum), Rian (Guru Basa Indonesia, melodi) serta Andrianto (Guru Paduan Suara keyboard).
Lilis Wakasek Kesiswaan SMPN 5 Kota Bandung
Pagelaran yang merupakan hajat OSIS SMPN 5 tersebut diadakan Sabtu 3 Agustus 2019, di lapang sekolahnya Jalan Sumatra No 40.
Lilis Wakasek Humas SMPN 5 mengatakan bahwa Pensi di sekolahnya merupakan momen penting yang dimotori oleh OSIS nya.
Lutfi Ketua OSIS SMPN 5 Kota Bandung
“Pensi ini adalah program terakhir OSIS masa bakti kelas IX, dari seluruh kegiatan yang akan di estafetkan ke adik angkatannya,” jelas Lilis diruangan PPID, Sabtu (3/8/2019) siang.
Berharap hal itu bisa melatih kemandirian, tanggungjawab, kerjasama siswanya dalam mengelola event besar.
Kafka Ketua Pelaknasa
Setiap tahun mereka punya program unggulan, menggelar bazzar dan pentas seni.
Menampilkan berbagai keterampilan dan kreativitas siswa di bidang seni dan kewirausahaan.
Tidak serta merta acaranya bisa berjalan begitu saja.
Mereka telah merencanakan segala sesuatunya selama enam bulan ke belakang, termasuk untuk pendanaannya.
Dikdik Kepala SMPN 3 Kota Bandung Vocalist Gurpis
Salah satu cara untuk memperoleh dananya dengan membuat barang yang dijual kepada teman-temannya.
Selain itu mendapat bantuan CSR dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Kota Bandung.
Vocalist bandnya dari SMPN 5 Kota Bandung
“Membuka link ke perusahaannya dibantu oleh para orangtua yang mempunyai kepedulian kepada mereka,” tukas Lilis.
Masuk ke lokasi acaranya pun gratis. Bisa dinikmati oleh seluruh warga SMPN 5, siswa kelas VII-IX serta para alumninya.
Ajang silaturahmi
Selain itu tidak sedikit pelajar SD, SMP, SMA dari sekolah lain yang datang ke acara Pensi.
Mengusung tema Polymorfia yang artinya keragaman budaya untuk mencapai kebaikan secara bersama-sama.
Ribuan penonton yang hadir
“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dari berbagai sekolah dan para alumninya,” imbuhnya.
Hampir seluruh rangkaian kegiatannya digerakan oleh OSIS.
“Guru hanya mengarahkan dan memantau serta membantu mendesain rangkaian acaranya,” aku Lilis.
PMR SMPN 5 Kota Bandung
“Mereka mendesain event besar. Belajar membuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Dilakukan secara estafet dari tahun ke tahun, grafiknya pun harus bagus,” tambah Lilis.
Menurutnya yang menjadi perbedaan penyelenggaraan dari tahun ke tahun, yaitu daya juang per angkatan yang berbeda-beda.
The Overtunes
Untuk acara tersebut bisa menghabiskan anggaran puluhan sampai ratusan juta rupiah.
“Pelaporannya langsung dimonitor oleh pihak komite sekolah, pihak sekolah. Membuat laporan kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan CRS,” kata Lilis yang merupakan Guru Bahasa Sunda SMPN 5 Kota Bandung.
Tiap tahun digelar
Pihaknya pun bekerjasama dengan pihak kewilayahan seperti RT, RW, kelurahan, kecamatan, kepolisian dan lainnya dalam kesuksesannya.
“Hampir semua artis atau band papan atas di Indonesia pernah tampil di SMPN 5. Di antaranya Raisya, Tulus, dan lainnya,” kata Lilis.
OSIS SMPN 5 Kota Bandung
Sementara itu Lutfi Ketua OSIS SMPN 5 Kota Bandung menuturkan pada ajang itu ada sekitar 75 orang yang terlibat menjadi panitia.
Adapun tugas masing-masing panitia sudah diatur sedemikian rupa.
Ada yang menjadi MC, membuat jadwal acara, logistik, konsumsi, keamanan, transportasi, dokumentasi dan lainnya.
Antusias penonton
Saat majalahsora.com menanyakan manfaat acara tersebut, dirinya memaparkan event tersebut baik untuk melatih diri, melatih kesabaran dan disiplin.
“Ada saja kendalanya namun bisa diatasi. Salah satunya dalam pendanaan. Kami mencarinya dengan susah payah, dan alhamdulillah akhirnya tercapai,” akunya.
Suasana Pensi
Selain itu ia dan rekan-rekannya harus pintar mengatur waktu.
“Karena kita harus belajar juga, apalagi persiapannya selama enam bulan,” kata Lutfi.
Setiap bulannya diadakan pertemuan, minimal dua kali.
Angklung
Pada kesempatan yang sama Kafka Ketua Pelaksananya menjelaskan The Overtunes menjadi bintang tamu utama atas kemauan siswa di SMPN 5 .
“Kalau dalam menentukan bintang tamunya, saya nanya ke anggota untuk divoting oleh reman-teman di SMPN 5,” paparnya.
Gurpis
Menurut Kafka sebelum terpilihnya The Overtunes jadi bintang tamu, ada beberapa pilihan yang divoting, seperti Rahmania Astrini, Rizky Febian serta Isyana Sarasvati.
Kafka dan tim yang melakukan komunikasi dengan bintang tamunya.
Ia pun berharap dengan pensi ini bisa bermanfaat bagi semua yang datang dan dapat menghibur. [SR]***