majalahsora.com, Kota Bandung – Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen dalam pengelolaan kepegawaian yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Penandatanganan tersebut berlangsung di kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Selasa (12/11/2024), dan disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, serta turut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman.
Dalam sambutannya, Bey Machmudin menekankan bahwa pakta integritas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, khususnya terkait dengan proses mutasi, promosi, dan relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disdik Jabar.
“Ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang terus kita dorong demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan secara simbolis oleh Sekda Jawa Barat, Kepala BKD, KaDisdik, para ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dari provinsi hingga kota/kabupaten, kepala cabang dinas, serta para kepala sekolah.
Langkah ini juga menjadikan Disdik Jabar sebagai dinas pertama di provinsi yang hampir seluruh pegawainya terlibat dalam penandatanganan pakta integritas.
“Disdik Jabar menunjukkan komitmennya sebagai dinas terbaik di Jawa Barat dengan keseriusan dalam menjalankan integritas ini. Saya minta seluruh pegawai untuk benar-benar serius dalam menjalankannya,” tambah Bey.
Profesionalitas dan Netralitas ASN pada Pilkada 2024
Bey Machmudin berharap dengan adanya pakta integritas ini, seluruh ASN di lingkungan Disdik Jabar akan semakin menjunjung tinggi prinsip profesionalitas dan etika kerja. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Jawa Barat yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, Bey juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Setiap ASN wajib menjaga profesionalitas tanpa memihak. Kami telah membentuk tim pengawas netralitas ASN yang siap memantau dan menindaklanjuti pelanggaran,” tegasnya.
Dengan adanya pakta integritas ini, diharapkan tata kelola pemerintahan di Disdik Jabar semakin berkualitas, berintegritas, dan tetap netral dalam menjalankan tugasnya demi masyarakat Jawa Barat. [SR-Pemprov Jabar]***