majalahsora.com, Kabupaten Cirebon – Asep Suhendi Kordinator Pengawas (Korwas) SMA Kabupaten Cirebon dan Korwas SMA Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah X (Kab. Kuningan, Kab. Cirebon dan Kota Cirebon), Disdik Jabar sangat mengapresiasi paparan dan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020, Sabtu 2 Mei 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Tidak terkecuali pidato dan arahan dari Dewi Sartika, Kepala Dinas Pendidikan Jabar.
Menurut Asep isi pidato Gubernur Jabar pada peringatan Hardiknas melalui video converence di tengah pandemi virus Corona/COVID-19 ini, menjadi stimulus bagi dunia pendidikan di Jabar khususnya dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.co.id)
Karena para siswa kini tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi pintar secara akademik dan persiapan mencari kerja saja (jenjang SMK), terlebih paska pandemi virus corona/COVID-19 yang melanda Tanah Air dan penjuru dunia. Cara hidup dan cara pandangnya akan berbeda dari sebelumnya, begitu juga dalam komunikasi (menggunakan teknologi informasi). Generasi mendatang akan lebih menghormati terhadap sesama, lingkungan dan Tuhan YME
Para generasi penerus pun ke depan akan hidup lebih hemat, lebih pintar, jujur, lebih beradab serta lebih maju dibanding generasi-generasi sebelumnya.
Di samping itu dirinya mencatat poin penting lainnya dari peringatan Hardiknas tingkat Jabar ini. Di antaranya dunia pendidikan di Jabar harus memberi kebermanfaatan pada masyarakat luas melalui eksistensi ilmu dan pengetahuan.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.co.id)
“Dunia pendidikan di Jabar juga harus memberi motivasi kepada para siswa agar bersemangat dalam pembelajaran dengan cara baru, yaitu dalam jaringan (daring),” kata Asep, Minggu (3/5/2020).
Ia menambahkan dunia pendidikan di Jabar harus mampu membentengi para pelajar yang selama COVID-19 hampir tidak tersentuh (tidak terkena COVID-19), karena mereka lebih disiplin dibanding orang dewasa. Hal itu tidak terlepas dari ihtiar Pemprov, Disdik Jabar dan Cadisdik menggelorakan semangat belajar di rumah dengan memasukan materi pembahasan COVID-19, dalam kurikulum di minggu pertama pembelajan di rumah.
Di samping itu penggunaan anggaran pendidikan di Jabar yang harus lebih mengena. Di mana pada tujuan akhirnya yaitu membangun karakter, intelektualitas, lahir dan batin para siswa.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.co.id)
Maka dari itu pada momentum Hardiknas 2020, para Pengawas Sekolah memiliki peran penting dalam mengimplementasikan serta mewujudkan semua program Gubernur dan Disdik Jabar.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Pengawas Sekolah merupakan jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
Masih kata Asep tugas pokok pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
Termasuk evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. [SR]***