majalahsora.com, Kota Bandung – Asep Maung sebagai Ketua LBP2 (Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan) meminta Dinas Pendidikan dan Gubernur Jabar, yang kini sedang menyaring anggota Dewan Pendidikan (DP) Jabar masa bakti 2018-2023 agar transparan dan objektif dalam melakukan pemilihannya.
Dari informasi yang didapat majalahsora.com, kurang lebih ada 44 orang yang mendaftar menjadi anggota DP. Setelah itu akan ada tahapan seleksi administrasi, dan dikerucutkan menjadi 26 orang.
Di tahap final Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar akan menetapkan menjadi 13 anggota DP untuk masa bakti 2018-2023.
Berkaitan dengan itu Asep Maung memiliki pandangannya terutama mengenai calon anggota Dewan Pendidikan Jabar masa bakti tersebut.
“Saya harap Disdik Jabar dan Gubernur bisa memilih orang-orang terbaik di Dewan Pendidikan Jabar 2018-2023. Sabagai upaya memajukan pendidikan di Jabar khususnya,” kata Asep, Rabu (19/12/2018) petang.
Dari kacamata Asep ada tiga calon yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni di bidangngya yaitu Dr. Abdul Kadir Fadillah Kusumah, M.Si (budayawan), Iwan Hermawan, S.pd., M.M, (Aktivis PAGI-pendidikan) dan Juli Wahyu Paridunda, S.Pd., M.si., praktisi pendidikan.
Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa Dr. Abdul Kadir Fadillah Kusumah, M. Si merupakan budayawan yang peduli akan pendidikan karakter terutama dalam mengembangkan kesundaan khususnya penca. Begitu pun dengan Iwan Hermawan, S.pd., M. M, (Aktivis PAGI-pendidikan) yang sering menyuarakan dan memperjuangkan keadilan bagi keberlangsungan pendidikan masyarakat ekonomi lemah dan guru honorer. Sedangkan Juli Wahyu Paridunda, S.Pd., M.si., pegiat pedidikan yang pernah menjabat kepala sekolah SMA gratis.
“Mereka semua memiliki segudang pengalaman, kompeten di bidangnya serta berpihak untuk kemajuan masyarakat Jabar di bidang pendidikan khususnya,” pungkas Asep kepada majalahsora.com. [SR]***