majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Indonesia Raya kini dipimpin oleh Mochammad Afriansyah, S.Pd.Gr., (30 tahun) yang menjabat dari Juli 2023, menggantikan Agus Eman, S.Pd. (43 tahun).
Kepada awak media majalahsora.com, Arfi, sapaan akrab Kepala SMP Indonesian Raya Kota Bandung, menjelaskan mengenai prestasi program di semester ganjil tahun 2023/2024.
“Alhamdulillah ekstrakurikuler handball SMP Indonesia Raya, baru-baru ini mengharumkan sekolah juara di ajang Portue Handball antar Pelajar se-Kota Bandung. Tim putri B juara kedua, tim putri A juara ketiga, diadakan di Quenn Futsal, Katamso, Oktober tahun 2023. Ini sejarah baru bagi sekolah,” kata Arfi, di Jalan Surya Sumantri No.33, Kamis (21/12/2023).
“Prestasi ini bisa digunakan untuk jalur prestasi PPDB SMA dan SMK,” imbuhnya.
Lanjutnya keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan guru olahraga SMP Indonesia Raya yang kebetulan sebagai Ketua Pelaksana Portue Kota Bandung.
Saat menjelaskan mengenai program sekolah, secara umum masih melanjutkan program kepala sekolah terdahulu.
Karena sudah melakukan implementasi kurikulum merdeka (IKM) maka akan menggelarkan projek P5 mengusung tema gaya hidup berkelanjutan, “Bersih Berseka, Ngariksa”.
“Insya Allah akan melakukan ekspo Gelar Karya di bulan Januari 2024,” kata Arfi.
Hal tersebut seusai dengan visi misi sekolah, terwujudnya insan berkarakter, cerdas, inovatif, ramah pembelajaran dan peduli lingkungan.
Arfi pun menjelaskan mengenai pembiasaan karakter siswa yang sudah dilakukan. Sebelum dilaksanakan pembelajaran di kelas setiap harinya ada pembiasaan. Seperti Senin asmaul husna, Selasa numerasi, Rabu literasi, Kamis menyanyikan lagu nasional, Jum’at mengaji bareng dan Sabtu Giber (Gerakan Indra bersih).
Sedangkan dari sisi sarana prasarana akan meningkatkan kenyamanan kelas untuk memberikan pelayan optimal bagi siswa.
Arfi pun tidak memungkiri bahwa bantuan pemerintah, khususnya Kota Bandung sangat membantu kemajuan sekolah, di antaranya melalui progam Rawan Melankutkan Pendidikan (RMP) yang setiap tahun digelontorkan.
“Alhamdulilah cukup membantu meringankan siswa terlebih untuk DSP dan SPP, untuk personal siswa RMP dibantu dibantu alat tulis dan sepatu,” kata Arfi.
“Harapan mudah-mudahan program RMP tetap berjalan untuk keberlangsungan manajemen sekolah dan terus berkelanjutan, nilainya bertambah dari tahun sekarang,” pungkasnya. [SR]***