majalahsora.com, Kota Bandung – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung turut serta memeriahkan acara milad Car Free Day (CFD) Buahbatu ke-12 tahun yang digagas oleh Organisasi Komunitas Buah Batu Corps atau BBC, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ISBI Bandung ke-55.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Buahbatu (dari SMK Bina Warga sampai Hotel Sepuluh) pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023 ini, ISBI Bandung menyajikan arak arakan budaya, seperti Sisingaan, jajangkungan wayang, jaipongan serta penampilan angklung buncis dari Program Studi Angklung dan Musik Bambu.
Juga dimeriahkan oleh pertunjukan rampak kendang dari mahasiswa mancanegara yang belajar di ISBI Bandung melalui program Darmasiswa. Mereka berasal dari Australia, Papua New Guinea, Bangladesh, Timor Leste, Azerbaijan, Ceko dan Ukraina.
Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Si., saat memberikan sambutan
Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Si., mengatakan bahwa secara historis ia sangat dekat dengan BBC, pasalnya ia tinggal di Jalan Rebab dan suaminya tinggal di Jalan Reog (berada di Kelurahan Buahbatu) dan sempat menjadi markas BBC. Apalagi ISBI Bandung juga berada di Jalan Buahbatu No 212, sejak tahun 1968.
“Kami menghadirkan kesenian yang ada di ISBI Bandung, kami bawa pendukung sebanyak 220 orang,” kata Retno saat memberikan sambutan.
“Ada juga pegawai tendik (tenaga kependidikan) yang memiliki anak asuh yang tadi membawa wayang. Kang Budi Dalton, alumni ISBI Bandung juga membawa perkusi Tatalu. Sisingaan juga dari alumni yang memberdayakan daerah Lembang, ada saudara Sukma di sana,” lanjutnya.
Wakil Rektor I ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., M.A., Ph.D
Masih dari keterangan Retno, ISBI Bandung berusaha ikut memeriahkan acara milad CFD Buahbatu yang ke-12.
“Kami ikut berbangga bahwa kami bagian dari Buahbatu,” pungkas Retno.
Sementara itu Wakil Rektor I ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., M.A., Ph.D., mengatakan bahwa CFD di Jalan Buahbatu lumayan panjang, dan ISBI juga berada di Jalan Buahbatu.
Jajangkungan wayang yang memeriahkan acara milad CFD Buahbatu ke-12
Makanya saat milad CFD Buahbatu, ISBI Bandung hadir memberikan kontribusinya.
“Sekalian kami juga menginformasikan kepada masyarakat, ISBI Bandung juga berdiri sudah ada sejak tahun 1968, mungkin banyak masyarakat yang belum tahu juga. Sekalian kami sosialisasikan juga, ISBI Bandung punya seni tradisi dan modern,” kata Indra.
Kata Indra kegiatan ini juga dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ISBI Bandung, yang jatuh pada bulan Oktober lalu.
Penampilan rampak kendang dari mahasiswa mancanegara program Darmasiswa
Saat disinggung mengenai animo masyarakat terhadap kesenian yang ditampilkan ISBI Bandung di CFD Buahbatu, dari keterangan Indra, masyarakat senang dengan seni tradisional ada di acara ini.
“Jarang-jarang seni tradisi diikutkan. Mereka juga baru lihat Sisingaan seperti ini. Padahal ini umum, seperti biasa. Tetapi banyak juga yang belum kenal bagaimana sisingaan itu,” kata Indra.
Lanjutnya sebagai penjaga seni budaya Sunda, kegiatan ini juga mengenalkan seni Sunda ke khalayak umum, terkait sekolah seni dan kesenian di Jabar.
Arak arakan dari ISBI Bandung meriahkan milad CFD Buahbatu ke-12
“Jangan sampai hanya di sekolahan (kampus) kami berkutat tetapi harus disampaikan kepada masyarakat,” kata Indra.
Dalam kesempatan ini Ketua Umum Organisasi Komunitas BBC, H. Bagus Machdiantoro sangat berterima kasih kepada ISBI Bandung yang turut memeriahkan milad CFD Buahbatu ke-12.
Sekedar diketahui kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua MPO BBC, H. Dian Rahadian, SH., MH., dan lainnya. Acaranya dipandu oleh Joe P Projects dan Dicky Chandra. Selain arak arakan dari ISBI Bandung, kegiatannya diisi dengan senam sehat. [SR]***