M Iriawan, Pj Gubernur Jabar bersalaman dengan Asep Suhanggan, Kabid GTK Disdik Jabar, pada acara halal bi halal di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat, bertempat di Aula Ki Hajar Dewantoro, Kamis 21/8/2018
majalahsora.com, Kota Bandung – Sebanyak 99,2 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Setda Pemprov Jawa Barat hadir pada apel pertama pasca libur idul fitri 1439 H. Apel langsung dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan yang juga apel perdananya setelah dilantik pada 18 Juni 2018 lalu.
Diketahui, apel yang digelar di halaman depan Gedung Sate ini dihadiri oleh 837 ASN dari jumlah keseluruhan sebanyak 843 ASN. Enam orang ASN yang tidak hadir, tiga diantaranya diketahui izin sakit dengan terlampir surat dokter. Sedangkan dua orang lagi izin karena cuti belajar dan satu orang cuti bersalin.
“Alhamdulillah tentunya ini membanggakan bagi saya bahwa ASN Setda Pemprov Jabar berkomitmen untuk kerja maksimal salah satu parameternya ya kehadiran ini,” kata Iriawan, Kamis (21/06/2018).
Di apel perdananya yang digelar di halaman depan Gedung Sate itu, Iriawan juga sempat memperkenalkan dirinya kepada ASN dan menceritakan perjalanan karir dan pengalamannya.
Selain menyampaikan beberapa amanat khusus kepada ASN terkait peningkatan kinerja, Iriawan juga sempat melakukan simulasi pelayanan kepada masyarakat bersama ASN. Iriawan ingin mereka terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
“Beberapa hal khusus kami sampaikan juga kepada para ASN saat apel tadi, juga ada simulasi pelayanan kepada masyarakat karena kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima,” ujarnya.
Salah satu agenda utama Iriawan dalam memimpin Jabar tiga bulan kedepan yaitu mensukseskan Pilkada serentak Jabar agar berlangsung aman dan sukses. Karenanya dalam kesempatan itu, Iriawan memerintahkan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turut membantu mensukseskannya.
“Saya juga memberikan perintah-perintah kepada staf saya beberapa yang harus dilaksanakan khususnya saya menggaris bawahi yang berkaitan dengan Pilkada harus berlangsung aman, sukses dan ‘Luber’ (langsung, umum, bebas, rahasia),” pintanya.
Terkait netralitas ASN, Iriawan akan menindak tegas bagi siapapun ASN yang kedapatan tidak netral.
“Kalau ada yang melanggar akan ada sanksi tegas,” ucapnya.
Bahkan, Iriawan menyatakan siap dicopot jabatannya bila dirinyapun tidak netral pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
“Kita saling mengawasi, saya mengawasi ASN dan ASN mengawasi saya juga. Saya pun demikian kalau saya melanggar silakan ASN Pemrpov Jabar duluan yang menurunkan jabatan saya sebagai Pj Gubernur, itu komitmen saya,” tegasnya.
Usai apel, Iriawan didampingi sejumlah kepala OPD melakukan peninjauan ke Dinas Pendidikan dan Dinas PMPTSP Jabar sekaligus silaturahmi serta halal bihalal. Dalam kunjungannya itu, Iriawan meminta untuk menyamakan persepsi dengan para kepala OPD dalam memepercepat dan efektivitas kerjanya.
“Iya itu silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi dalam mempercepat dan efektivitas saya dalam bekerja. Saya akan bergerak cepat tentu didukung staf sehingga target-target pembangunan yang dicita-citakan tercapai. Setelah ini kami juga akan lakukan Rapim dengan unsur OPD terkait,” pungkas Iriawan. [SR]***