majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Dinamika Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak tahun 2020 sudah mulai terasa, termasuk di Kabupaten Bandung.
Banyak tokoh, politisi, serta selebritis sudah mulai menghangatkan suasana, untuk ikut serta dalam kontestasi pemilihan Bupati Kabupaten Bandung periode 2020-2025.
Terkait hal itu majalahsora.com, berbincang dengan Asep.B.Kurnia atau akrab disapa AA.Maung, tokoh pemuda, aktivis kebudayaan, pendidikan yang lantang menyuarakan keadilan, mengorek mengenai pandagan dan pendapatnya akan hal itu.
“Kabupaten Bandung adalah daerah yang syarat dengan sejarah. Di sisi lain kaya akan hasil alam. Sudah barang tentu apa yang terjadi sekarang ini ke depannya sangat berharap Kabupaten Bandung dipimpin oleh orang yang betul-betul ingin membuat Kab Bandung maju,” papar AA Maung, Jum’at, (4/10/2019).
“Tetapi tidak mengesampingkan nilai-nilai budaya yang ada. Karena dari kacamata saya pribadi, budaya merupakan salah satu elemen penting akan karakter dan ciri wilayah atau bangsa,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai mulai bermunculannya nama-nama yang akan ikut Pilkada Kab Bandung, ia memaparkan bahwa itu merupakan hal biasa dan sangat bagus.
“Karena nanti saat Pilkada Kab Bandung, masyarakat akan banyak pilihan. Oleh sebab itu menjadi tugas partai untuk bisa mengusung calon yang betul-betul akan memperhatikan warga Kabupaten Bandung. Bukan asal modal rupawan, terkenal, atau hal lainnya. Tetapi diusungnya itu berdasarkan niat dulu untuk ibadah,” kata AA Maung.
Saat majalahsora.com menanyakan mengenai perkembangan Kab Bandung saat ini, menurutnya perkembangan Kabupaten Bandung tidak istimewa. Baik dari hal pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan masyrakatnya.
“Bahkan saya melihat perkembangan pembangunan di Kabupaten Bandung cenderung stagnan. Karena saya melihat masih banyak potensi yang bisa digali, tapi sudah barang tentu itu tergantung niat dari pemimpinnya,” tuturnya.
Majalahsora.com pun pernah menanyakan kepada Asep atau AA.Maung, soal apakah dirinya memiliki niat turut serta dalam persaingan menjadi Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Bandung?
“Teu acan kapikir, sanajan Sim kuring lahir di Kabupaten Bandung, kanggo danget ayeuna mah. Sim kuring ge deuih sanes kader partai,” jelasnya dalam bahasa Sunda.
Namun saat terus didesak dengan pertanyaan serupa apakah ia sanggup dan mau maju di Pilkada Kab Bandung, dirinya berbalik menantang majalahsora.com.
“Aamiin, sok atuh pangmilarikeun partaina. Satungtung dipercaya jeung keur kahadean masyarakat mah, insya Alloh kudu siap. Namun upami kinten-kinten bakal piawoneun mah, mugia ulah aya jalanna,” jawab AA Maung.
“Di samping itu antara jadi dan tidak seorang kepala daerah itu sangat tidak gampang. Saya berprinsip selalu berusaha bisa berbuat baik dan berkarya untuk kebaikan orang banyak, serta disaat merasa mampu pasti akan melakukan itu. Tidak harus selalu menjadi seorang pemimpin daerah,” pungkasnya. [SR]***