• SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora.
  • Serba Serbi
  • Jalan-Jalan
  • Video
  • Persib
  • Sobat Sora
  • Mojang Jajaka Sora
  • Hot
  • Kuliner
  • Heuheuy Deudeuh
Majalah Sora
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora
No Result
View All Result
Home Sora Sakola

Angka Stunting Teratasi Desa Menjadi Maju, Pj Bupati Sumedang Memuji Program PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten

Redaksi by Redaksi
25/01/2024 5:01 PM
in new
0 0
0
PTMGRMD LLDIKTI IV PERGURUAN TINGGI MANDIRI GOTONG ROYONG MEMBANGUN DESA

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri., S.Pd., MT., IPU., (mengenakan batik) saat jumpa pers PTMGRMD didampingi Pj Bupati Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si., saat diwawancarai awak media

373
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

majalahsora.com, Kabupaten Sumedang – Terobosan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjadi Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) yang diusung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah lV Jawa Barat (Jabar) dan Banten diapresiasi dan dinilai positif oleh Pj Bupati Sumedang.

Terlebih Kabupaten Sumedang menjadi pilot projek PTMGRMD tahun 2023, dengan melibatkan 258 orang mahasiswa dari 49 perguruan tinggi, di 26 desa yang berada di 26 kecamatan.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, inovasi kerjasama LLDIKTI Wilayah lV dengan Pemkab Sumedang, mengusung perguruan tinggi membangun desa, merupakan konsep gotong royong yang mengedepankan falsafah orang Sunda.

Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa, LLDIKTI Wilayah IV berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang didukung banyak perguruan tinggi 

“Ada tiga indikator sasarannya, yaitu, bagaimana menurunkan angka kemiskinan, mencegah stunting dan bagaimana meningkatkan daya saing desa melalui one village one product (ovop). Alhamdulilah empat bulan program itu usai dengan pencapaiannya. Hasil itu positif, saya ajukan rekomendasi kepada Kepala Lembaga (LLDIKTI) dan Rektor untuk menilai A (nilai mata kuliah) kepada 258 mahasiswa itu,” ungkap Herman, saat acara pisah sambut mahasiswa PTMGRMD, di Pendopo Pemerintahan Sumedang, Rabu (24/1/2024).

Lanjut Herman, pencapain yang diraih dari program ini, tidak ada kasus stunting baru di 26 desa. “Intinya, menjaga pencapaian pasca program PTMGRMD 2023, juga ada partisipasi masyarakat yang meningkat, lebih gorong royong, sabilulungan dan akhirnya pemkab, kecamatan, desa bisa mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Selesainya program PTMGRMD 2023 pada 25 Januari 2024, dan akan berlanjut program kedua pada 15 Februari 2024 mendatang, terdapat target peningkatan dan penambahan mahasiswa dan perguruan tinggi dan yang terlibat.

Mahasiswa sebagai agen perubahan terlibat dalam program PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV 

“Tahun 2024, kita akan distribusikan 2.510 mahasiswa ke 251 desa dengan penambahan dua indikator kerjanya, yaitu one village one innovation dan pusat kesejahteraan sosial. mudah-mudahan bisa mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Sumedang, juga program ini bisa eksponensial dan cepat, ini paradigma kita yang diterapkan,” kata Herman.

Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah lV Samsuri menambahkan, program PTMGRMD selama empat bulan, merupakan program kemandirian perguruan tinggi.

Tujuannya gotong royong membangun desa, dan dukungan serta yang menjadi pionir adalah Pemkab Sumedang, TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi lainnya bersama-sama mengembangkan dan meningkatan kemajuan desa termasuk kompetensi mahasiswa.

Kata Samsuri, program PTMGRMD merupakan implementasi program kampus merdeka, dimana, mahasiswa yang ikut serta pada kegiatan ini seperti kuliah atau dikonversi ke dalam 20 SKS (mata kuliah).

Pimpinan perguruan tinggi hadir pada kegiatan

“Intinya program ini sukses untuk piloting satu desa satu kecamatan, sebagai ide gagasan Bupati Sumedang. “Tahun 2024, kita ingin dicoba di 251 desa, dan sudah ada yang mendaftar 1.010 mahasiswa. Masih ada waktu untum pendaftar lainnya, target kita 2.510 mahasiswa yang terlibat,” kata Samsuri.

Tahun ini sudah ada enam PTN dan 111 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV dan lima perguruan tinggi dari luar LLDIKTI Wilayah IV yang mendaftar,. “Saya kira jumlah ini akan bertambah. Berhubungan 14 Februari pemilu, maka kita sepakati 15 Februari mahasiswa masuk ke desanya,” kata Samsuri.

“Konsepnya gotong royong, program inovasi ini mahasiswa untung dengan ilmu yang didapat di lapangan langsung dan saling bertukar informasi dengan mahasiswa dari kampus lainnya. Ada saling menguntungkan, simbiosis mutualisme gotong royong membangun desa,” pungkasnya.

Tiga desa yang terpilih menjadi desa terbaik dalam program PTMGRMD 

Dalam kesempatan yang sama Maulana  mahasiswa Universitas 17 Agustus (UNTAG) Cirebon, Ketua KKN di Desa Sukasari, menjabarkan bahwa selama KKN Tematik yang dilakukan empat bulan menambah pengalaman yang sangat berharga bagi Maulana dan rekan-rekannya.

Selama di Desa Sukasari, Maulana beserta sembilan orang rekannya dari ISBI Bandung, ITG Garut memiliki tiga Indikator Kinerja Utama (IKU) yakni menurunkan nol kasus stunting, literasi kemiskinan ekstrim serta ovop.

Dalam upaya nol kasus stuntin dan mencegah kasus baru kata Maulana dengan cara menghimbau ibu hamil untuk selalu memeriksa kesehatannya, cek kehamilan dan memberikan vitamin penambah darah, termasuk bagi remaja putri.

Pj Bupati Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si., (kanan) didamping Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsung, S.Pd., MT., IPU.,saat meninjau pameran one village one product (ovop) dari 26 desa dan 26 kecamatan 

Di samping itu diberi penyuluhan mengenai pencegahan stunting, pergaulan bebas dan seks di luar nikah.

Sedangkan untuk literasi kemiskinan ektrim, memberikan edukasi dengan pemanfaatan pekarangan rumah dengan cara teras hijau dan budidaya lele dalam ember. Hasilnya dibagikan kepada masyarakat yang masuk ke golongan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Desil 1, yakni menunjukkan kondisi kelompok kesejahteraan yang paling rendah.

“Jadi ke depan budidaya ikan lele dalam ember lebih berkembang dengan sistem bioflog atau membuat kolam,” kata Maulana.

Maulana (tengah) mahasiswa UNTAG Cirebon, Ketua KKN di Desa Sukasari, bersama rekan-rekannya dari ISBI Bandung dan ITG Garut 

Masih dijelaskan Maulana untuk ovop  di Desa Sukasari yakni pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan ketahanan pangan.

“Mengelola sampah organik dan anorganik. Organik untuk pakan magot, magot tersebut bisa dijual atau untuk pakan ayam kampung dan petelur,” kata Maulana.

Lanjutnya untuk sampah anorganik, abu residunya dibuat untuk paving block atau batako. Ini juga sudah bekerja sama dengan PHRI untuk menarik sampah dari hotel dan resort.

“Kegiatan ini sangat bagus dan banyak memberikan ilmu untuk kita semua dan menyenangkan bisa dekat dengan pihak kecamatan, desa, masyarakat dalam mengembangkan komunikasi terhadap masyarakat,” kata Maulana mahasiswa semester tujuh, dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Prodi PJKR, UNTAG Cirebon. [SR]***

Tags: #HERMAN SURYATNA#LLDIKTI#LLDIKTI Wilayah IV#PERGURUAN TINGGI MANDIRI GOTONG ROYONG MEMBANGUN DESA#PJ BUPATI SUMEDANG#PTMGRMD#Samsuri
Redaksi

Redaksi

Related Posts

SPMB Kota Bandung SMP PGRI 10 Kota Bandung
Sora Sakola

SPMB Kota Bandung 2025: Antusias Pendaftar ke SMP PGRI 10 Bandung Meningkat

by Redaksi
14/06/2025 8:30 PM
Mahasiswa FSRD ITB tampilkan parade seni dan pertunjukan kreatif di Ruang Jumpa sebagai pre-event Sinarupa 2025 di Bandung
Sora Sakola

Jangan Lewatkan “Ruang Jumpa”, Minggu 15 Juni 2025, Ada Aksi Seni Spektakuler Mahasiswa TPB FSRD-ITB’24 di Monumen Perjuangan

by Redaksi
14/06/2025 3:38 PM
SPMB Jabar 2025 SMAN 26 Bandung
Sora Sakola

SPMB Jabar di SMAN 26 Bandung Berjalan Lancar, Antusiasme Pendaftar Melebihi Ekspektasi

by Redaksi
14/06/2025 1:55 PM
SPMB Jabar SMKN 1 Majalaya Kabupaten Bandung
Sora Sakola

SPMB Jabar 2025: SMKN 1 Majalaya Ramai Diserbu Pendaftar

by Redaksi
13/06/2025 10:35 PM
Pelajar Forum Pelajar Sadar Hukum Jawa Barat memperingati HUT ke-13 dengan semangat kolaborasi dan kesadaran hukum di Jabar.
Sora Sakola

HUT ke-13 FPSH Jabar: Tumbuh Melampaui Batas, Bergerak Membawa Dampak

by Redaksi
13/06/2025 10:25 PM
No Result
View All Result

Kategori Berita

Arsip Berita

Berita Terbaru

  • SPMB Kota Bandung 2025: Antusias Pendaftar ke SMP PGRI 10 Bandung Meningkat
  • Jangan Lewatkan “Ruang Jumpa”, Minggu 15 Juni 2025, Ada Aksi Seni Spektakuler Mahasiswa TPB FSRD-ITB’24 di Monumen Perjuangan
  • SPMB Jabar di SMAN 26 Bandung Berjalan Lancar, Antusiasme Pendaftar Melebihi Ekspektasi
  • SPMB Jabar 2025: SMKN 1 Majalaya Ramai Diserbu Pendaftar
  • HUT ke-13 FPSH Jabar: Tumbuh Melampaui Batas, Bergerak Membawa Dampak
Facebook Twitter Youtube Instagram

Kategori Berita

  • CARPON & SAJAK
  • Ekskul
  • Heuheuy Deudeuh
  • Hot
  • Jalan-Jalan
  • Kuliner
  • Mojang Jajaka Sora
  • new
  • Pemerintahan
  • Persib
  • Promoted
  • Serba Serbi
  • Sobat Sora
  • Sora Sakola
  • Tokoh

Majalahsora.com

  • Redaksi Majalahsora
  • Kebijakan Privasi / Privacy

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

No Result
View All Result
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In