majalahsora.com, Kota Bandung – Minggu-minggu ini pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sedang dilangsungkan di satuan pendidikan atau sekolah.
Didapat dari berbagai informasi tujuan dari ANBK ini merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh sekolah.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Kepala SMKN 14 Kota Bandung, R. Dudi Rudiatna, S.Pd., S.ST., MT
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa.
Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Hutasuhut Genderia Sari, S.Pd
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi, Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Sedangkan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Terkait ANBK ini, SMKN 14 Kota Bandung melaksanakannya pada hari Senin dan Selasa tanggal 18-19 Agustus 2024.
Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Cucup Supriadi, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Hutasuhut Genderia Sari, S.Pd., mengatakan bahwa sebelumnya, telah melakukan simulasi dan gladi bersih dan hari ini, Senin (19/8/2024) melangsungkan ANBK utama.
Kata Gende siswa SMKN 14 Kota Bandung yang mengikuti ANBK sudah ditentukan oleh sistem, jumlahnya ada 50 orang, 45 orang siswa utama dan lima orang sebagai cadangan.
“Sistem memilih siswa berdasarkan komposisi, dari beberapa kompetensi keahlian yang ada di SMKN 14 Kota Bandung,” kata Gende, di Kampus SMKN 14 Kota Bandung, Jalan Cijawura Hilir No 341, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Senin (19/8/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin Humas, R. Ruvianty, S.Pi
Kata Gende, para peserta merupakan perwakilan dari kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual, Animasi, konsentrasi keahlian Kriya Kulit, Kriya Tekstil, Kriya Logam, Kriya Kayu dan Teknik Bodi Kendaraan Ringan.
“Paling banyak siswanya dari kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual, karena jumlah siswanya paling banyak,” kata Gende.
Untuk materi yang diujikan pada hari pertama, berkenaan dengan literasi membaca dan survei karakter. Sedangkan pada hari kedua literasi numerasi dan survei lingkungan belajar.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Detin Susanah, S.Pd
Saat disinggung mengenai ANBK? Menurut dia hasilnya bukan untuk mengukur kemampuan siswa, tetapi untuk membaca raport pendidikan sekolah dari hasil yang diujikan.
Masih dikatakan Gende kurang lebih 60 persen raport pendidikan sekolah dari ANBK. “Nanti bulan September, Guru guru akan melakukan Sulinjar atau survei lingkungan belajar”.
“Kemudian dari Dapodik dari tracer vokasi akan terbaca menjadi satu kesatuan hasil raport pendidikan sekolah,” kata Gende.
Siswa SMKN 14 Kota Bandung, yang sedang mengikuti ANBK
Dia pun berharap hasil dari ANBK tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. “Di awal-awal literasi membaca dan literasi numerasi masih kurang. Tahun 2022 dan 2023 ada peningkatan. Pada tahun 2023 literasi numerasi kami paling meningkat.”
“Yang masih menjadi PR adalah mengenai metode pembelajaran. Mudah-mudahan itu bisa terjawab di tahun ini. Ini semua berdasarkan jawaban siswa,” kata Gende.
Pihaknya juga optimis raport pendidikan SMKN 14 bisa meningkat, karena telah melakukan berbagai upaya di berbagai lini.
Kepala SMKN 14 Kota Bandung, R. Dudi Rudiatna, S.Pd., S.ST., M.T., menambahkan bahwa sejauh ini upaya-upaya peningkatan kualitas SMKN 14 Kota Bandung, terus dilakukan.
ANBK SMKN 14 Kota Bandung berjalan selama dua hari tanggal 19-20 Agustus 2024
“Kami sebagai sekolah Pusat Keunggulan, terus melakukan berbagai terobosan dan juga memberikan pelayanan kepada siswa,” kata Dudi.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), pihaknya secara berkesinambungan mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya in house training (IHT) dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya.
Di samping itu para guru terus didorong agar mengikuti berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi, seperti program tang digulirkan oleh Kemendikbud melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Meskipun begitu Dudi pun mengakui masih ada saja tantangan yang dihadapi dan itu merupakan dinamika yang wajar. [SR]***