majalahsora.com, Kota Bandung – Kesempatan bekerja dan belajar di mancanegara, untuk lulusan SMK dan SMA, kini peluangnya semakin terbuka lebar.
Mereka yang ingin bekerja di mancanegara umumnya karena daya tarik upah yang besar.
Sedangkan untuk kuliah, banyak kampus di mancanegara yang menawarkan beasiswa pendidikan.
Sehubungan dengan itu, SMKN 7 Kota Bandung mengadakan kegiatan sharing informasi bekerja dan belajar di mancanegara. Narasumbernya sengaja mendatangkan dua alumninya.
Dra. Rini Ambarwati, M.Ds., Kepala SMKN 7 Kota Bandung
Mereka adalah Arifin yang berpengalaman selama tujuh tahun bekerja di Korea Selatan dan Valentino Pamolangan mahasiswa S3 yang pernah mendapat beasiswa di Harvard University, Amerika Serikat.
Mengusung tema “Bekerja Di Luar Negeri Dan Melanjutkan Study Dengan Beasiswa Di Luar Negeri”. Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu Valentino mengungkapkan, bahwa untuk berkuliah di luar negeri tidak sesulit seperti yang dipikirkan. Intinya harus mencari informasi, meningkatkan preparasi serta motivasi yang kuat, sebagai dasar untuk mulai melangkah.
Sedangkan kata Arifin, sebagai dasar gaya hidup dan bekerja di luar negeri (Korea Selatan) harus fokus terhadap kebutuhan diri sendiri, bahagiakan orangtua, menjadi pribadi yang produktif serta lebih mandiri.
Drs. Dedi Ibrahim, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubin
Mereka juga berpesan kepada para peserta, harus bisa keluar dari zona nyaman. Di antaranya dengan cara melihat dunia luar seperti apa.
Sedangkan saat berkuliah harus dimanfaatkan optimal, mencari ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga ketika kembali ke Indonesia dapat membangun Ibu Pertiwi lebih baik.
Hal yang tidak kalah penting untuk bisa bekerja di luar negeri adalah cakap dan lulus berbahasa negara yang akan dituju.
“Untuk kuliah pun standar yang utama adalah lulus bahasa dengan memiliki sertifikat dari masing-masing bahasa. Contohnya IELS, TOEFL dan lain-lain,” kata Valentino.
Bisa bertanya langsung kepada narasumber
Sementara itu, Rini Ambarwati Kepala SMKN 7 Bandung menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut berisi tentang informasi bagaimana mendapat pekerjaan di luar negeri bagi siswa SMK, dan bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri bagi siswa SMA.
Pelaksanaannya dilakukan secara luar jaringan/tatap muka langsung dan dalam jaringan/online.
“Ini pertama kali diadakan. Daringnya ditayangkan di platform Youtube dan Instagram live. Narasumbernya terdiri dari dua orang, yakni Arifin Sidiq selaku alumni SMKN 7 Bandung yang berpengalaman selama tujuh tahun bekerja di Korea dan Valentino pernah kuliah di Harvard,” kata Rini.
Masih kata Rini, Arifin sebelumnya berkunjung ke dirinya, mengutarakan ingin berbagi informasi tersebut, kepada adik kelasnya.
Antusias siswa SMKN 7 mengikuti kegiatan
Namun Rini berpikir lebih bijak, agar informasi itu, juga bisa dibagi ke masyarakat umum.
Lanjutnya dalam kegiatan tersebut ada sesi tanya jawab. Di samping itu para siswa diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi gratis kepada narasumber.
Mereka kata Rini bisa bertanya secara privat, terkait materi atau bertanya tentang peluang bekerja di luar negeri. Konsultasi diberikan di tiga tempat di aula SMKN 7.
Rini pun menegaskan bahwa kegiatan itu juga untuk mengikis stigna SMK sebagai penyumbang pengangguran terbesar. Mengacu kepada data Disnaker Jawa Barat, pengangguran lulusan SMK, ada sekitar 13%.
Salah satu kegiatan yang kali pertama dihelat oleh SMKN 7 Kota Bandung
“Kita ini melakukan program-program yang bisa meminimalisir betambahnya jumlah pengangguran di Indonesia, terutama anak SMK. Harapan kami pada kegiatan ini siswa-siswi dapat terbuka wawasannya, dan memliki rencana untuk bekerja baik dalam negeri mauapun di luar negeri. Jadi anak-anak kita bisa memiliki informasi yang komplit tentang bagaimana melanjutkan bekerja di luar negeri” kata Rini.
Dedi Ibrahim, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri/Wakahubin memaparkan lebih lanjut mengenai kegiatan ini.
Kata Dedi, peserta yang hadir secara luring maupun daring terdiri dari siswa SMK dan SMA yang ada di lingkup Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII (Kota Cimahi dan Kota Bandung).
“Tentu yang diutamakan adalah warga internal sekolah siswa kelas XII,” kata Dedi.
Panji
Lanjutnya, negara tujuan untuk kuliah dan bekerjanya, yakni Korea, Jepang, Belanda dan Amerika Serikat.
Adapun bidang yang dikhususkan, yakni di bidang Kimia Industri, Analis dan Farmasi, sesuai dengan jurusan yang ada di SMKN 7. Dan untuk kuliah, umum bagi lulusan SMK dan SMA.
Panji Vitrana Samiaji, kelas XII jurusan Kimia Industri 1, peserta kegiatan merasa sangat termotivasi dan wawasannya menjadi terbuka, setelah mengikuti kegiatan.
“Karena dengan informasi ini saya dapat mengembangkan keinginan saya dan membuka peluang untuk kemudian melanjutkan studi saya, jika suatu saat ingin dan melanjutkan ke jenjang yang lebih baik. Maka dari itu saya ingin mempersiapkan diri entah kapan akan berangkatnya untuk ke luar negeri,” kata Panji.
Elyzabeth
Sementara itu Elyzabeth Octavia, kelas XI jurusan Kimia Industri 1, setelah mengikuti kegiatan memiliki semangat untuk dapat kuliah ke luar negeri menjadi lebih besar.
“Kita sudah tahu peluang untuk bekerja atau belajar karena ada jembatan kita untuk ke luar negeri. Saya menjadi lebih percaya diri bahwa kita dapat membuat kesempatan kita sendiri untuk lebih baik ke depannya,” kata Elyzabeth.
“Saya mempunyai target di tempat kuliah dimana para narasumber mengajar karena ada jurusannya yang membuat saya tertarik untuk saya ambil. Harapannya adalah semoga peluang yang dapat saya ambil lebih besar lagi. Siswa-siswi lain dapat mengetahui dan mengikuti kegiatan ini agar mereka dapat mengejar mimpi-mimpinya,” imbuhnya. [SR]***