majalahsora.com, Kota Bandung – Anak-anak SMK tidak kalah dengan anak SMA dalam menyelenggarakan pentas seni atau Pensi, hal tersebut dibuktikan oleh siswa SMKN 4 Kota Bandung.
Tahun 2023 ini kali pertama SMKN 4 Kota Bandung menggelar Pensi. Dilaksanakan di lapang sekolah yang berada di Jalan Kliningan No 6, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, pada hari Kamis, 14 Desember 2023.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Kusmoro Rusli, S.Pd., menjelaskan bahwa pensi SMKN 4 Kota Bandung, baru pertama kali diadakan. Dari mulai persiapan dan pendanaan, sepenuhnya diupayakan oleh siswa.
“Bisa terselenggaranya kegiatan ini berawal dari aspirasi siswa kami, melihat pensi sekolah lain khususnya SMA. Apalagi di SMKN 4 belum pernah diadakan. Lalu anak-anak kami menghadap menyampaikan aspirasinya,” kata Kusmoro.
Kepala SMKN 4 Kota Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si., saat berbincang dengan Nana-San, asisten Guru Bahasa Jepang yang akan meninggalkan Indonesia, di sela-sela kegiatan Pensi
Ia pun mengungkapkan bahwa dulunya kegiatan pensi bagi anak-anak STM (sebelum berganti nama menjadi SMK), sangat dilarang, karena dianggap rawan kerusuhan kalau mengadakan acara seperti ini.
“Sekarang tidak seperti dulu. Anak-anak banyak yang kreatif, ingin mengadakan Pensi. Maka ditantang oleh kami, lalu diupayakan bersama oleh para siswa,” kata Kumoro.
Lanjutnya dengan waktu persiapan yang sempit yakni satu bulan, OSIS SMKN 4 Kota Bandung berkolaborasi dengan ekstrakurikuler yang ada, bisa melaksanakan kegiatan ini. Dengan catatan pensinya harus berfaedah serta bukan sekedar hura-hura saja.
Berikutnya kata Kusmoro, dari sisi pembiayaan, sekolah sama sekali tidak terlibat. Sepenuhnya dibiayai secara mandiri. Tidak ada tiketing. Pembiayaannya sepenuhnya dari bantuan sponsor, dana usaha siswa, serta sewa tenan para peserta bazar.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Kusmoro Rusli, S.Pd
Penyelenggaraan Pensi perdana ini pun hanya boleh ditonton oleh siswa, guru serta tenaga Kependidikan SMKN 4, ke depan Pensi ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi warisan, bisa diselenggarakan lebih bagus lagi.
“Alhamdulillah kegiatan ini juga direspon dan diijinkan Pak Agus Setiawan Kepala Sekolah kami. Intinya Jangan apatis terhadap anak-anak, pensi ini juga merupakan penerapan profil P5 dan Jabar Masagi,” kata Kusmoro.
Pasalnya acaranya berbasis sekolah, menampilkan angklung , modern dance, berbagai ekskul yang sering juara di berbagai ajang lomba. Di samping itu menampilkan band audisi siswa, band undangan, juga bintang tamu DJ Betrayedmann serta Sumertime band.
Kusmoro pun berharap Pensi SMKN 4 ini, bisa diadakan setiap tahun sebagai warisan yang baik. Terutama Melatih kolaborasi dan menumbuhkembangkan potensi siswa, di antaranya soft skill, dalam mendapatkan sponsor, belajar negosiasi, publik speaking dan lainnya.
Ketua Palaksana Pensi Abhina Four, Raihan Muhammad Sultan, saat diwawancarai oleh perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar
Dalam kesempatan yang sama Raihan Muhammad Sultan kelas XII DKV 2, Ketua Palaksana Pensi, menjelaskan bahwa Pensi perdana ini diberi nama Abhina Four yang diambil dari bahasa Sansekerta.
“Abhina artinya semangat four empat, jadi ini merupakan semangat anak-anak empat,” kata Raihan.
Adapun alasan diadakannya Pensi Abhina Four ini, pertama kata Raihan keinginan pribadi dan aspirasi dari rekan-rekannya yang suka seni serta suka musik. Juga melihat sekolah lain khususnya SMA yang sudah mulai bangkit mengadakan Pensi setelah pandemi.
“Kami juga anak SMK nggak mau kalah sama sekolah lain (SMA), bisa mengadakan Pensi. Dan kami belum pernah mengadakannya, maka kami adakan sekarang” kata Raihan.
Salah satu band sedang membawakan lagu Dewa-19
Sambung Raihan kegiatan ini juga sebagai wadah bagi siswa yang memiliki bakat seni.
Para penampil di atas panggung kata Raihan sudah melewati seleksi atau audisi. Dari hasil audisi ada penampilan menyanyi solo, akustik band dan full band. Selain itu ada penampilan dua band undangan serta bintang tamu.
Saat disinggung masalah pendanaan? Kata Raihan ia dan rekan-rekannya mencari sponsor, dana usaha dengan menjual makanan, merchandise, serta membuka jasa buket bunga pada acara peringatan hari Guru Nasional.
Raihan pun berharap, ke depan acara Pensi SMKN 4 terus berlanjut menjadi pentas seni eskternal (bisa ditonton khalayak luas) dan mengundang artis papan atas.
Penampilan duet, siswa SMKN 4 Kota Bandung yang memiliki bakat seni menghibur penonton
Sementara itu Kepala SMKN 4 Kota Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si., mengatakan pihak sekolah pada intinya mendukung kreativitas, minat bakat siswa.
“Kami ingin menggali potensi non akademik, seni dan pertujukan seni. Tidak kalah penting penumbuhan karakter cinta budaya dan aktualisasi diri masing-masing siswa,” kata Agus di sela-sela kegiatan Pensi.
“Ternyata siswa SMKN 4 mampu melakukan itu. Dari sisi persiapan sampai pelakasanaan, ada pendidikan karakter. Siswa dilatih berkomunikasi berinteraksi dengan dunia luar, menuangkan ide gagasan, bernegosiasi, mencari dan menyakinkan sponsor ke pelaku usaha (perusahaan) dan memahami tujuan pentas seni,” imbuhnya.
Agus pun tidak memungkiri karena perdana maka dilaksanakan di sekolah, ke depan bisa dilaksanakan di luar berani tampil di masyarakat.
Kerja keras dan kerja cerdas panitia Pensi Abhina Four, sehingga bisa terealisasi
Masih dikatakan Agus, dalam pelaksanaannya Pensi ini, SMKN 4 mendorong dan membekali siswa dari sisi menulis proposal serta ide gagasan.
“Siswa kami yang mencari sponsor dengan pihak luar. Kami tidak memberikan dukungan dana. Saya memberikan support dan memberikan trik serta masukan-masukan supaya semangat, lalu berhasil menggaet sponsor,” kata Agus.
Agus pun berharap pihaknya terus berupaya menggali potensi dan kreatifitas siswa lebih banyak lagi. Tidak hanya pensi, ada nilai pendidikan lainnya, paling utama punya karakter kuat, mandiri, berani komunikasi dan negosiasi.
Diketahui Pensi Abhina Four ini disaksikan oleh sekitar 1.600 pasang mata, mereka merupakan siswa, guru dan tenaga kependidikan SMKN 4 Kota Bandung. [SR]***