majalahsora.com, Kota Bandung – Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia (GALAKSI) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2022, kembali digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar pada tahun ini, yang sebelumya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 melanda.
GALAKSI tahun 2022 diikuti siswa siswi SMA dari 27 kabupaten/kota, dilaksanakan di empat lokasi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi menerangkan, GALAKSI sudah dilaksanakan di Jabar, sejak tahun 2017.
Ketua Palaksana GALAKSI 2022, Fajar Mulyawan, S.Pd., M.Si, bidang PSMA Disdik Jabar
“Kegiatan ini kita adakan, untuk pemenuhan muatan lokal dan akhlak siswa. Kita sempat vakum dua tahun sejak ada pandemi, dan tahun ini kita baru laksanakan lagi. Ada empat bidang lomba tahun ini,” kata Yesa, saat pembukaan GALAKSI di Hotel Panorama Lembang KBB, Selasa (22/11/2022) malam.
Melalui kegiatan itu, Yesa berharap para siswa dapat saling mengetahui kebudayaan dari 27 kabupaten/kota se-Jabar. Juga saling memberikan semangat kepada siswa untuk lebih berprestasi lagi.
“Karena selama pandemi tidak ada kegiatan yang memunculkan prestasi, kita berharap tahun ini muncul siswa Jabar Juara, dengan implementasi Kurikulum Merdeka,” imbuh Yesa.
Kemeriahan pembukaan GALAKSI 2022 di Hotel Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Lanjut Yesa, walaupun tahun ini mata lombanya sedikit, namun yang terpenting nilai budayanya tidak hilang.
“Seperti kategori lomba kaulinan barudak yang kental muatan lokal,” pungkasnya.
Sementara itu, Fajar Mulyawan selaku Ketua Panitia GALAKSI 2022, menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dua malam (22-24 November 2022), di empat Hotel di wilayah Lembang KBB.
Para pejabat di lingkungan Disdik Jabar turut hadir di acara pembukaan
“Total peserta dan pendamping berjumlah 504 orang. Adapun empat lombanya yaitu vocal grup, kaulinan barudak, musabaqoh tilawatil quran dan karya tulis ilmiah berbasis kewirausahaan,” terang Fajar.
Ia jelaskan, kegiatan ini bagi siswa tingkat SMA se-Jabar, hasil seleksi kabupaten/kota, dan hampir 97 persen lomba diikuti oleh perwakilan siswa.
“Kenapa memilih empat lomba pada tahun ini? karena dinilai sebagai pembentukan karakter siswa, dan tidak bersinggungan dengan lomba tingkat Nasional,” jelasnya.
Encep Ridwan, M.Pd., Guru Basa Sunda SMAN 3 Kota Bandung merangkap Ketua Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPDBI) saat menjadi MC pembukaan GALAKSI
Dilaksanakannya pada tahun ini menurut Fajar, dengan keterbatasan anggaran yang ada, sehingga hanya bisa digelar empat bidang lomba saja.
“Sebelum pandemi, kegiatan ini bisa mencapai sembilan bidang lomba, tahun ini hanya empat lomba. Alhamdulilah bisa terlaksana dengan cara luring,” kata Fajar.
“Untuk para juri tentunya yang kompeten, yaitu dari UPI, praktisi dan ISBI. Kita yakini penjurian objektif,” pungkasnya. [SR]***