majalahsora.com, Kota Bandung – Dalam rangka memperingati hari Kunjung Perpustakaan tahun 2020 di masa pandemi, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Jawa Barat (Dispusipda Jabar), Jalan Kawaluyaan Indah III No.4, Jatisari, Kec. Buahbatu menggelar berbagai kegiatan, selama dua hari berturut-turut, dari tanggal 29 September sampai dengan tanggal 30 September 2020.
Adapun kegiatannya yaitu workshop webinar menulis online, webinar bedah buku, lomba menggambar tingkat SMP, lomba menulis opini pendek mahasiswa, umum SMA dan SMK.
Hadadi Kepala Dispuspida Jabar memaparkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh setiap tanggal 14 September.
Namun untuk peringatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di sebabkan karena pandemi COVID-19.
Dr. Hj. Lilis Rosita Kabid PKK Dispusipda Jabar
“Kebanyakan kegiatannya tidak tatap muka langsung. Acaranya dibuat secara digital, vistual, seperti webinar,” kata Hadadi, Selasa (29/9/2020).
Di samping itu juga ada lomba story telling, lomba perpustakaan terbaik tingkat provinsi, ikut terlibat lomba perpustakaan tingkat nasional, untuk kategori desa dan sekolah.
Saat ditanya dengan kaitan kunjungan ke perpustakaan di masa pandemi, ia memaparkan bahwa Dispusipda Jabar mengantisipasi dengan membuat perpustakaan digital. Dinamai Membaca Dina Digital Library atau Candil.
“Masyarakat bisa mengakses Candil melalui play store, bisa menjadi mamber Candil. Buku-buku yang ada di aplikasi, bisa didownload,” kata Hadadi.
Panitia Hari Kunjung Perpustakaan Nasional Dispusipda Jabar
Di samping itu masyarakat juga bisa memberikan masukan kepada Dispusipda mengenai koleksi buku yang harus disediakan diaplikasi Candil.
“Masyarakat mau buku apa, manajemen, politik, keagamaan dan lainnya, kami akan mengakomodir termasuk dengan penerbit yang mengadakan buku digital. Hal itu untuk mengurangi tatap muka, dan kerumunan,” kata Hadadi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Dispusipda juga memiliki program unggulan lainnya untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang telah dicanangkan beberapa waktu ke belakang (sebelum pandemi).
Di antaranya Program Mari Antarkan Buku dengan Kolaborasi (Makan Jengkol). Inovasi ini cukup unik, sebab, Pemprov Jabar melalui Dispusipda menggandeng Grab Indonesia sebagai kurir antar buku pada inovasi tersebut. Ditambah Perpustakaan Jalanan atau dinamakan Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) yang ada di taman, halaman masjid, ruang tunggu dan lainnya.
Ada juga perpustakaan keliling mobil, motor, sepeda, dor to dor langsung menemui pemustaka, namun hal itu terbatas pada jumlah petugasnya.
Sementara itu Lilis Rosita Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan (PPK) Dispusipda Jabar menambahkan, bahwa target tahunan kunjungan ke perpustakaan ke Dispusipda meningkat, mencapai 59.000 orang pertahun (sebelum pandemi). Termasuk kunjungan ke perpustakaan Dispusipda yang ada Gasibu, Kota Bandung dan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
“Untuk saat ini karena pandemi tentu berkurang, karena dibatasi pengunjungnya. Saat ini hanya boleh pinjam dan mengembalikan buku saja. Tidak bisa membaca di tempat (Dispusipda),” kata Lilis.
Para peminjam yang datang ke Dispusipda, hanya menulis di formulir peminjaman buku, nanti pertugas yang mencarikan bukunya.
Suasana lomba menggambar menerapkan protokol kesehatan
“Para peminjam menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan,” katanya.
Di tengah pandemi COVID-19, Dispusipda tetap membuka layanan dari Senin sampai dengan Sabtu dari pukul 08.00-16.00. Sedangkan disaat kondisi normal, biasanya buka tiap hari dari pukul 08.00-19.00.
Terkait dengan hari Kunjungan Perpustakaan Nasional, Lilis berharap ke depan yang datang ke perpustakaan bukan hanya di daerah kota saja namun juga dipelosok. [SR]***