Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
majalahsora.com, Kota Bandung – Senin, 2 April 2018, siswa SMK kelas XII se-Indonesia mengikuti kegiatan UN (ujian nasional) hari pertama, tahun pelajaran 2017-2018. Mengujikan pelajaran Bahasa Indonesia, yang dimulai dari pukul 07.30-09.30.
Berlangsung hingga tanggal 5 April 2018. Selain Bahasa Indonesia, mengujikan pelajaran matematika, Bahasa Inggris dan teori kejuruan.
Di Jawa Barat senidiri,UN-nya 100 persen menggunakan komputer, UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Dilaksanakan di kurang lebih 5000 SMK negeri/swasta dan diikuti kurang lebih 600.000 siswa. Umumnya dilaksanakan tiga shift, yaitu dari pukul 07.30-09.30, 10.30-12.30, dan 14.00-16.00.
Meskipun hasil UN tidak mempengaruhi kelulusan dan masuk ke perguruan tinggi, tetapi menjadi patokan untuk ukuran satuan pendidikan nasional.
“Jangan sampai UNBK di Jawa Barat nilainya kurang memuaskan. Tahun lalu nilainya B nya sedikit, malah banyak C nya bahkan ada D. Mudah-mudahan tahun ini nilainya jauh lebih baik, serta bisa diatas nasional,” kata Ahmad Hadadi.
Berkaitan dengan hal tersebut Ahmad Hadadi, Kadisdik Jabar berpesan kepada sekolah penyelenggara UNBK, agar berhati-hati dan memperketat dalam menjaga fasilitas komputernya, jangan sampai terjadi kehilangan.
“Saya do’akan agar siswa SMK Jawa Barat khususnya yang mengikuti UNBK, diberi kelancaran dan kesehatan sampai pelaksanaan hari terakhir. Pokoknya harus jujur,” terang Hadadi, belum lama ini di kantornya, Jalan Rajiman, Bandung. [SR]***