majalahsora.com, Kota Bandung – Agus Nugroho, S.Pd., M.T., resmi dilantik menjadi Kepala SMKN 13 Bandung berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berlaku mulai 29 Oktober 2025.
Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Kepala SMKN 8 Bandung selama hampir tiga tahun, sejak 20 Januari 2023. Dalam masa kepemimpinannya, ia dikenal berhasil membawa banyak perubahan positif serta capaian prestisius yang mengangkat nama sekolah ke tingkat provinsi hingga nasional.
Selama menakhodai SMKN 8 Bandung, Agus membangun sinergi kuat antara guru, staf manajemen, tata usaha dan siswa. Ia juga pernah dipercaya menjadi Plt Kepala SMKN 2 Kota Cimahi.
“Kesan-kesannya Alhamdulillah baik. Saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar di sini. Harmonisasi terbentuk, guru-guru hebat dalam mengajar, tim manajemen solid, dan semua program berjalan baik, baik dari pusat, provinsi, maupun visi-misi sekolah,” ujar Agus kepada majalahsora.com, perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar, Senin (3/11/2025).
Agus berpesan kepada Keluarga Besar SMKN 8 Bandung agar terus maju dan mewujudkan cita-cita menjadi sekolah berbasis teknologi unggulan di Kota Bandung, Jawa Barat, hingga tingkat nasional.
Kepala SMKN 8 Kota Bandung Agus Nugroho, S.Pd., M.T., dilantik sebagai SMKN 13 Kota Bandung, per tanggal 28 Oktober 2025
Ia juga optimistis Kepala Sekolah baru, Supeno Martadi, S.Pd., M.T., yang sebelumnya merupakan guru di SMKN 8 Bandung, akan mampu melanjutkan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih.
“Beliau pasti bisa meneruskan apa yang telah saya laksanakan di sini, bahkan lebih baik dari itu,” tegas Agus.
Prestasi dan Capaian Selama Menjabat
Prestasi Agus dimulai dari keberhasilannya menjadikan SMKN 8 Bandung sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (SMK PK) sebanyak dua kali, baik kategori reguler maupun lanjutan.
Dari sisi pembangunan fisik, Agus mengubah wajah depan sekolah menjadi lebih representatif, mempercantik gerbang, merenovasi ruang Teaching Factory Panasonic, membangun ruang HVACR, memperbarui ruang belajar, menambah ruang koperasi, serta mengaktifkan bengkel TBSM.
Tak berhenti di situ, ia juga memperbarui ruang rapat dan aula, menata lobi, membangun tempat wudu dan toilet di masjid sekolah, serta merombak kantin menjadi dua lantai. Ruang TBO juga direnovasi besar-besaran, dan yang terbaru, sekolah memiliki Electrical Vehicle Class berkat dukungan PLN.
Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri, Deden Bhakti I.D., S.Pd., menilai Agus sebagai sosok pemimpin visioner
“PR terbesar saya saat ini masih 60 persen berjalan, yaitu bantuan revitalisasi 2025 dari Kemendikdasmen dan Presiden. Bantuan itu berupa pembangunan tiga laboratorium TKR, TPTU, dan TSM, serta 11 toilet,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, sekolah juga mendapat dukungan dari Az Ko berupa ruang pengembangan kebekerjaan, serta kehormatan menjadi satu-satunya SMK yang diundang dalam pameran di Sabuga ITB yang dihadiri Presiden RI beserta para menteri.
Revitalisasi SMKN 8 Bandung dijalankan secara swakelola dengan pengawasan ketat dari Staf Kepresidenan, Inspektorat, BPK, dan Polban.
“Revitalisasi ini merupakan yang terbesar, hasil sinergi banyak pihak, dan rencananya selesai enam minggu lagi,” ujar Agus penuh syukur.
Agus juga mengungkapkan, tiga kepala sekolah sebelumnya sudah mengupayakan bantuan revitalisasi tersebut, namun baru terlaksana pada masa kepemimpinannya. Nantinya, proyek yang belum selesai akan diteruskan oleh kepala sekolah baru melalui berita acara serah terima.
Prestasi Akademik dan Nonakademik
Ketua Komite SMKN 8 Bandung, Dra. Hj. Rachmi Krisdiani, menyebut Agus sebagai sosok muda yang membawa perubahan nyata
Selama kepemimpinannya, SMKN 8 Bandung menorehkan prestasi gemilang, seperti Juara LKS Provinsi Jawa Barat dua tahun berturut-turut untuk jurusan TPTU, Juara 2 LKS untuk jurusan Teknik Otomotif, serta penghargaan sekolah dengan PIP terbaik dari BMTI. Sekolah juga meraih Juara 2 Nasional Tekiro dan Juara 1 Nasional lomba membangun motor listrik dari PLN, serta Juara Karate tingkat Provinsi dalam O2SN.
Apresiasi dari Perwakilan Wakasek
Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri, Deden Bhakti I.D., S.Pd., menilai Agus sebagai sosok pemimpin visioner dan bertanggung jawab.
“Beliau membawa kemajuan pesat, baik dalam pembinaan siswa, pengembangan lingkungan pembelajaran, maupun peningkatan sarana prasarana,” ujarnya.
Menurut Deden, penataan lingkungan sekolah kini jauh lebih adaptif terhadap perkembangan zaman dan disertai pembinaan karakter siswa yang kuat.
Deden juga menyoroti keberhasilan Agus menggandeng banyak pihak, termasuk instansi dan perusahaan lewat program CSR.
Soraya Kathleen Adestina, siswi kelas X TEI 2, banyak kesan positif yang ditinggalkan Agus
“Pak Agus mampu memberi arah yang jelas bagi sekolah. Saya berharap beliau tetap menjadi pemimpin yang jujur, mengayomi, dan sukses di tempat baru,” katanya.
Tanggapan Komite Sekolah dan Siswa
Komite Sekolah, Dra. Hj. Rachmi Krisdiani, menyebut Agus sebagai sosok muda yang membawa perubahan nyata, terutama dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pasca-pandemi COVID-19.
“Beliau berhasil menanamkan kembali karakter dan kedisiplinan siswa yang sempat menurun,” ujarnya.
Rachmi menilai perubahan infrastruktur juga sangat signifikan. Meski beberapa proyek belum rampung, semangat tim sekolah untuk melanjutkannya tetap tinggi.
Ia menambahkan, kerja sama antara komite dan Agus berlangsung harmonis dan terbuka.
Selama dipimpin Agus, SMKN 8 Kota Bandung di Jalan Kliningan No 31, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, banyak perubahan besar
“Beliau transparan, termasuk dalam penggunaan dana BOS. Komite dilibatkan penuh, tidak sekadar formalitas,” tuturnya.
Rachmi juga menyoroti keterbukaan Agus terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Komite diizinkan melakukan pemantauan langsung terhadap dapur, proses memasak, hingga pengiriman makanan demi mencegah kasus keracunan.
“Sinergi kami dengan sekolah terjalin mesra. Walau kini berpisah, kami doakan beliau sukses di tempat baru,” ujarnya menutup.
Soraya Kathleen Adestina, siswi kelas X TEI 2 sekaligus calon pengurus OSIS, juga menyampaikan kesan positif.
“Beliau orangnya baik, komunikatif, dan disiplin. Kami termotivasi oleh semangatnya,” katanya.
Soraya berharap Agus terus sukses membawa perubahan di SMKN 13 Bandung dan kepala sekolah baru dapat melanjutkan semangat itu. [SR]***










