majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Widyatama sebagai salah satu kampus swasta ternama di Kota Bandung, di tahun akademik 2020-2021 ini akan membuka dua program doktoral, ilmu manajemen, akuntansi serta satu program magister teknik industri.
Di samping itu akan membuka program studi (S-1) perdagangan internasional, sistem informasi perpustakaan dan broadcast TV dan Perfilman.
Untuk menuju ke arah sana, pihak Universitas Widyatama pun mempersiapkannya secara matang. Salah satunya rencana membuka Prodi Broadcast TV dan Perfilman, dengan melakukan berbagai kerjasama.
Prof Obsatar Sinaga selaku Rektor Universitas Widyatama menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan TVU Netwotks USA perwakilan Indonesia.
Dihelat Rabu (11/3/2020) di Ruang Rapat, Gedung Rektorat, Lantai 2, Universitas Widyatama Jalan Cikutra No 204-A.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Agung Suprio Ketua KPI Pusat sangat mengapresiasi kebijakan strategis yang diambil oleh Prof. Obi (sapaan akrab Rektor Universitas Widyatama). Ia mengatakan, bahwa Universitas Widyatama bisa dijadikan tempat literasi bagi KPI.
Agung pun menambahkan bahwa Prodi Broacast TV dan Perfilman Universitas Widyatama ke depan, bisa membantu TV swasta untuk memenuhi konten lokal.
“Konten lokal itu diwajibkan dalam undang-undang, agar dipenuhi oleh TV swasta. Sejauh ini kami melihat bahwa lembaga siaran khususnya TV swasta kekurangan sumber daya manusia, khususnya di daerah,” kata Agung.
Dirinya juga berharap dengan adanya Prodi Broadcast TV dan Perfilman, dapat membantu Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk memenuhi kewajibannya memenuhi konten lokal yang sampai saat ini belum terpenuhi secara maksimal.
“Saya mengapresiasi Prof. Obi (sapaan akrab Rektor Widyatama) yang menginisiasi kegiatan ini,” imbuhnya.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Sementara itu Donny Irawan, Country Manager TVU Networks USA menyambut baik kerjasama itu. Karena menurutnya mahasiswa Prodi Broadcast TV dan Perfilman, ke depannya akan menjadi penerus dalam penggunaan teknologi terutama teknologi terbaru (era tv digital) dalam bidang broadcasting.
Kerjasama itu merupakan kali pertama yang dilakukan oleh TVU Networks USA dengan perguruan tinggi. Alasannya karena Universitas Widyatama sudah menjalin kerjasama di berbagai negara terutama Amerika Serikat. Hal itu sesuatu yang positif di era digital.
TVU Networks USA akan memberikan edukasi mengenai IP atau IPTV (Internet Protocol Television). Karena menurutnya di masa mendatang akan memasuki era digitalisasi yang semakin masif. Di antaranya sistem live menggunakan IP. Di samping itu ada regulasi siaran tv analog akan berganti menjadi tv digital.
Donny menambahakan saat Prodi Broadcast TV dan Perfilman sudah ada, para mahasiswa bisa melakukan live event di manapun dan kapanpun.
“Teknologi yang ada di kami (TVU Networks USA), menggunakan produser. Jadi saat ini kalau melihat TV swasta melakukan live menggunakan studio. Di kami bisa menggunakan virtual studio, lebih efisiensi dan teknologi sudah banyak. Sehingga mahasiswa yang lulus dari Universitas Widyatama sudah siap go internasional dan siap kerja di dunia broadcasting,” kata Donny.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Pihaknya juga akan mendatangkan tenaga ahli dari Amerika sebagai salah satu bentuk dukungannya.
Apa yang dilakukan Prof. Obi sebagai Rektor Widyatama memang ingin kampusnya terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dengan memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswanya.
Terlebih dirinya didukung secara penuh oleh pihak Yayasan Widyatama.
Ia pun mengatakan membuka dua program doktoral, ilmu manajemen, akuntansi serta satu program magister teknik industri dan program studi (S-1) perdagangan internasional, sistem informasi perpustakaan dan broadcast TV dan Perfilman tidak lain dalam upaya menjadikan kampus Widyatama menjadi pilihan tepat bagi masyarakat.
Termasuk saat melakukan kerjasama dengan KPI Pusat dan TVU Networks USA.
Dari segi prestasi sudah banyak torehan yang sudah dicapai. Seperti menduduki rengking 100 besar perguruan terbaik di Indonesia, juara dunia kedua penulisan artikel ilmiah (Pecipta di Malaysia), rengking ke-48 Simkatmawa Ristekdikdi, publikasi jurnal internasional terindeks scopus dan lainnya. Lulusannya pun mudah bekerja. [SR]***