majalahsora.com, Kota Bandung – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, terus mematangkan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023, untuk jenjang SD dan SMP Negeri.
Di tahun ajaran 2022/2023 ada sekitar 274 SD dan 75 SMP Negeri yang akan membuka PPDB.
Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menjelaskan PPDB tahun 2022 yang menjadi landasan hukumnya adalah Permendikbud Nomor 1 tahun 2021.
Kemudian surat edaran dari Sekjen ter tanggal 25 Januari 2022, bahwa PPDB di Indonesia mengacu kepada Permendikbud Nomor 1 tahun 2021.
Oleh sebab itu, kata Hikmat, seluruh Dinas Pendidikan yang ada di Indonesia, tidak terkecuali Disdik Kota Bandung harus mempersiapkan peraturannya.
“Kita sudah memiliki Perwal (Peraturan Walikota) Nomor 57 tahun 2021 dan insya Allah ini menjadi rujukan bagi penyelenggaraan PPDB di Kota Bandung,” kata Hikmat, kepada majalahsora.com, Kamis (19/5/2022) sore, di Kota Bandung.
“Secara keseluruhan kita sudah siapkan bahan-bahan, termasuk rencana, termasuk juga mekanisme PPDB di Kota Bandung baik tingkat SD maupun tingkat SMP. Secara administrasi sudah kami lengkapi. Hari ini kami memastikan kepada semuanya untuk siap bersama-sama mempersiapkan PPDB,” imbuhya.
Lanjutnya persiapan itu diawali dengan tahap pendataan, lalu semuanya divalidasi, kemudian masuk ke tahap pendaftaran.
Adapun proses PPDB, seluruhnya dilakukan secara online. Sedangkan untuk jalurnya yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi, seperti tahun sebelumnya.
Saat ditanya jumlah siswa baru yang akan diterima di tahun 2022, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini sedang dihitung, Termasuk jumlah kuota siswa baru di masing-masing sekolah.
Dirinya juga menjelaskan bahwa tahun ini Disdik Kota Bandung memiliki 75 SMP Negeri.
“Alhamdulillah, menambah dari jumlah SMP sebelumnya. Jadi ini saya kira kemajuan bagi kota Bandung untuk mau memenuhi daya tampung di beberapa wilayah area blankspot yang tidak memiliki SMP, sekarang sudah memiliki SMP,” kata Hikmat.
“Ada 11 SMP filial, kini yang sedang dibangun SMPN 66 dan SMPN 65. Nanti akan membangun lagi untuk di wilayah Panyileukan,” Hikmat menambahkan.
Hikmat pun meminta, untuk menyukseskan PPDB Disdik Kota Bandung, memohon dukungan dari semua unsur. [SR]***