Ade Suryaman, S.Pd., M.M., Kepala SMAN 10 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Setahun alih kelola SMA/SMK negeri swasta di Jawa Barat dari kabupaten/kota ke propinsi, mengarah pada peningkatan yang lebih baik. Seperti yang dirasakan oleh SMAN 10 Kota Bandung.
Ade Suryaman, Kepala SMAN 10 Kota Bandung menuturkan, bahwa ada beberapa perubahan yang meningkat dari sebelumnya. “Sebelumnya lebih dari 15 tahun SMA/SMK di kelola oleh kabupaten/kota masing-masing. Sejak Junuari 2017 dikelola propinsi melalui Disdik (Dinas Pendidikan) Jabar. Meskipun baru setahun mengelola SMA/SMK, Pemprop Jabar membuat kebijakan-kebijakan yang lebih baik, salah satunya perbaikan di birokrasi,” tutur Ade, beberapa waktu yang lalu.
Drs. Bambang Haryono, Ketua Komite SMAN 10 Bandung (kiri)
Masih menurut Ade, kini setelah alih kelola oleh Disdik Jabar pun, serius meningkatkan diberbagai bidang, baik itu pembelian lahan sekolah bermasalah, pembangunan rkb (ruang kelas baru), sarana prasarana, kesejahteraan, kedisiplinan, etos kerja, kemajuan pendidikan dan lainnya.
Berkaitan dengan pembangunan rkb, selama setahun ke belakang SMAN 10 Kota Bandung belum mendapat bantuan dari Disdik Jabar. Ade berharap di tahun 2018 sekolah yang dipimpinnya bisa merasakannya seperti SMA/SMK lainnya.
Ada pegawai tata usaha SMAN 10 Kota Bandung, yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun namun belum diangkat menjadi pns
“SMAN 10 Kota Bandung berdiri 50 tahun lalu, makannya di sini banyak gedung yang sudah layak untuk di rehab berat. Untuk bantuan ruang kelas baru, SMAN 10 tahun lalu mendapat bantuan 2 rkb dari pemerintah pusat, dua lagi dari masyarakat, termasuk alumni di dalamnya, jadi jumlahnya ada 4 rkb, ” ujar kepala sekolah yang sudah dua tahun memimpin SMAN 10 .
Dari pantauan majalahsora.com, kini di SMAN 10 Kota Bandung pun sedang menyelesaikan pembangunan ruang perkantoran yang mirip Gedung Sate. Setelah selesai rencananya akan dipakai untuk ruang kepala sekolah, wakasek, guru, komite sekolah, tata usaha, rapat, tamu dan ruang ekpose.
“Bisa terlaksananya, pembangunan ruang perkantoran baru di SMAN 10 Kota Bandung, tidak terlepas dari dorongan para alumni kami. Dalam pembangunannya kami selalu berkoordinasi dengan propinsi karena kami merupakan bagian dari Pemprop Jabar,” jelasnya.
Gedung perkantoran SMAN 10 kota Bandung, di Jalan Cikutra, yang mirip dengan Gedung Sate
Ade menjelaskan, bahwa pembangunan di SMAN 10 Kota Bandung akan terus berkelanjutan, semua unsur pun dilibatkan, termasuk semua pimpinan stakeholder. “Rencananya kita akan mengadakan musyawarah besar, setelah bangunan kantor selesai, akan dilanjutkan membangun masjid sekolah. Insya Alloh akan melibatkan alumni dalam pengerjaannya,” ungkap mantan Kepala SMAN 6 Kota Bandung.
“Saya berharap, tahun 2018 ini, Pemprop Jabar memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Jabar, tidak lupa mudah-mudahan ada pengangkatan pns bagi guru, tenaga kependidikan honorer yang telah mengabdi lebih dari puluh tahun,” pungkas Ade. [SR]***