majalahsora.com, Kota Bandung – Yana Mulyana, Wakil Walikota Bandung mengapresiasi Ikatan Alumni (IKA) SMPN 2 Kota Bandung, yang melangsungkan kegiatan vaksinasi masal, bagi pelajar dan masyarakat umum, Sabtu (30/10/2021).
Yana pun berharap apa yang dilakukan IKA SMPN 2 Kota Bandung bisa membantu capaian target 100%, warga Kota Bandung yang tevaksinasi. Sehingga bisa mengatasi/mengakhiri pandemi di akhir tahun 2021.
Dari target Pemerintah Kota Bandung sekitar 1.952.358 orang yang disuntik vaksin dosis pertama, ada sekitar 1.836.000 orang sudah tervaksin (94%).
R. Nanang Karyanugraha, Ketua IKA periode 2021-2024
“Kemudian dosis kedua kita sudah mampu memberikan kepada 1.480.000 warga Kota Bandung, setara dengan 75%. Mudah-mudahan kalau ihtiar ini dilakukan secara masif di akhir tahun, 100% bisa tercapai,” kata Yana.
Sementara itu R. Nanang Karyanugraha, Ketua IKA periode 2021-2024, menjelaskan, bahwa pada kegiatan itu ada sekitar 1000 peserta vaksin.
Kemudian kata Nanang, sedikitnya ada 1.125 orang yang mendaftar, terdiri dari siswa SMPN 2, juga siswa dari sekolah lainnya, termasuk alumni dan masyarakat umum.
Henny Triana, Ketua Komite SMPN 2 Kota Bandung (kedua dari kiri)
Dirinya pun sangat bangga terhadap 32 IKA alumni yang berprofesi sebagai dokter, terjun langsung turut serta menjadi vaksinatornya.
Ahyani Raksanagara, Kadinkes Kota Bandung, yang juga alumni SMPN 2 Kota Bandung, juga hadir memantau kegiatan.
Menurutnya IKA sebagai wadah untuk bersilaturahmi, berkumpul dan berorganisasi merasa terpanggil menyelenggarakan vaksinasi masal. Hal itu juga merupakan salah satu program yang memiliki manfaat bagi alumni, almamater juga masyarakat.
“Seperti disampaikan oleh Wakil Walikota Bandung (Yana Mulyana) yang membuka acara ini, bahwa dengan semakin banyaknya warga masyarakat yang tervaksin, maka Kota Bandung akan semakin baik. Segera terbebas dari ancaman pandemi. Insya Allah bulan depan sekitar tanggal 29 November 2021 dilakukan vaksinasi dosis kedua,” imbuhya.
Nanang pun merasa iba dengan siswa SMPN 2 Kota Bandung dan siswa lainnya yang harus belajar dengan pendidikan jarak jauh (PJJ) atau daring selama setahun lebih.
“Kita lihat saat ini siswa relatif sangat sedikit berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan teman-temannya, gurunya di sekolah untuk bersosialisasi. Hal itu tidak pernah kita alami,” kata Nanang.
“Karena itu kami merasa sangat prihatin. Kemudian kami mencoba untuk turut berpartisipasi mempercepat target pencapaian vaksinasi nasional,” imbuhya.
Di kegiatan itu SMPN 2 Kota Bandung didukung oleh IDI Jabar, BPBD serta Polda Jabar (Biddokkes Polda Jabar) yang menjadi tenaga medisnya.
Di samping itu Komite SMPN 2 Kota Bandung turut serta menjadi panitianya. Seperti yang dilakukan Heny, Ketua Komite SMPN 2 Kota Bandung, mengurusi bagian administrasi. [SR]***