majalahsora.com, Kota Bandung – sebanyak 731 guru dan tenaga kependidikan (GTK) termasuk kepala sekolah dari 41 sekolah, SMA, SMK dan SLB, di Cabang Dinas Wilayah VII Disdik Jabar (Kota Bandung & Kota Cimahi), mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Bernomor 1/TK/2019, penerima anugerah Satyalencana Karya Satya di lingkungan Cadisdik Wilayah VII Disdik Jabar.
Endang Susilastuti (tengah) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Lilis Kasubag TU Cadisdik Wilayah VII (kanan Endang) dan Kepala Sekolah
Sekitar 624 orang hadir langsung di Aula SMAN 8 Kota Bandung, Jalan Solontongan No 3, Rabu (21/8/2019), sisanya sebanyak 117 sudah pensiun termasuk yang meninggal dunia.
Udin Saehudin Kepala SMAN 13 Kota Bandung meraih Satyalancana Karya Satya 30 tahun
Acaranya diawali dengan penyerahan penghargaan secara simbolis kepada 17 orang yang diberikan langsung oleh Dewi Sartika Kadisdik Jabar. Turut hadir Teten Ame, Kabid Kesejahteraan BKD Jabar.
Suryana Kepala SMAN 8 Kota Bandung (berdiri keenam dari kiri) foto bersama kepala KCD Wilayah VII dan GTK SMAN 8 Kota Bandung yang mendapat penghargaan
Satyalancana Karya Satya merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus, dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Suhendi, Heniwarnika & Gurjana Guru SMAN 5 Kota Bandung
Berikutnya Endang Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Disdik Jabar, yang memberikan langsung penghargaan itu kepada 607 orang tanpa henti.
Kepala SMAN 13 Kota Bandung bersama para GTK SMAN 13 yang meraih penghargaan
“Kami memberikan penghargaan dari Pak Presiden yang diberikan kepada guru-guru yang sudah mengabdi,” kata Endang.
Engkos Kosasih Guru SMAN 19 Kota Bandung Satyalancana Karya Satya 30 tahun
“Bapak/Ibu yang menerima penghargaan ini semoga bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman yang belum mendapatkan penghargaan. Supaya mereka terus dan tetap harus berkarya untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat,” imbuh Endang.
Lebih lanjut kata Endang, ke depan untuk yang belum mendapatkan penghargaan baik itu masa kerja 10, 20, dan 30 tahun dapat informasi dari BKD Jabar, mengenai aplikasi untuk pengusulan mendapatkan Satyalancana Karya Satya. [SR]***