Drs. Hatta Saputra, M.Si., Kepala SMPN 15 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ketiga/geladi bersih, untuk tingkat SMA dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bandung. Salah satunya SMAN 15 Kota Bandung. Diikuti oleh 507 siswa kelas XII, dari jurusan IPA, IPS dan Bahasa.Dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 12-14 Maret 2018.
Hatta, Kepala SMAN 15 Kota Bandung, menuturkan bahwa sekolahnya, telah melaksanakan UNBK selama dua kali. Menghadapi penyelenggaraan UNBK tahun pelajaran 2018-2019 ini, pihak SMAN 15 telah menyiapkannya dengan matang.
Lusi Wijaya, M.M., Wakasek Sarana SMAN 15 Kota Bandung
Dari segi fasilitas pendukung, sekolah yang berada di Jalan Sarimanis I No.1, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, telah memiliki 150 unit komputer, didukung dengan 5 server dan jaringan yang memadai, ditambah daya litrik sebesar 33.000 watt.
“Alhamdulillah kami telah melaksanakan dua kali UNBK, secara keseluruhan waktu itu berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala, tapi bisa teratasi. Bekaitan dengan kegiatan simulasi UNBK serentak yang ketiga/geladi bersih, hari ini berjalan lancar, untuk pelajaran matematika, bagi semua jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Kegiatannya dibagi tiga sesi,” terang Drs. Hatta Saputra, M.Si., di ruang kerjanya, Senin (12/3/2018).
Suasana simulasi UNBK kedua, di SMAN 15 Kota Bandung
Ia pun menjelaskan bahwa pihak SMAN 15 Kota Bandung sekuat tenaga mengajak semua pihak untuk menyiapkan siswanya, agar lebih siap menghadapi ujian, baik UNBK maupun USBK. “Untuk beberapa pelajaran kita adakan pembekalan secara intensif. Ada juga pelaksanaan try out selama dua kali, bekerjasama dengan salah satu bimbingan belajar di Kota Bandung. Hal tersebut sebagai upaya kami, agar jumlah lulusan SMAN 15 yang diterima di perguruan tinggi negeri meningkat 50 persen, dari tahun kemarin,” imbuh Hatta, yang pernah menjadi Kepala SMAN 22 Kota Bandung.
Menurut catatan, tahun lalu ada 250 orang dari 397 siswa SMAN 15 Kota Bandung, yang diterima di perguruan tinggi negeri, seperti UPI, Polban, Polkes, ITB, IPB, UIN Sunan Gunung Jati, dan lainnya.
Fasilitas UNBK SMAN 15 Kota Bandung, memiliki 150 unit komputer
“Prestasi tersendiri, karena tahun lalu, lulusan ke-22 dari SMAN 15 Bandung, menjadi yang terbanyak yang pernah diterima di perguruan tinggi negeri. Siswa kami banyak yang diterima di UPI, tahun lalu ada 48 siswa yang masuk ke sana, kemudian ke Polban dan Polkes. Alasan mereka masuk ke perguruan tinggi tersebut dilatar belakangi dengan dekatnya jarak dari tempat tinggal, juga dipengaruhi latar belakang sosial serta pendidikan,” jelas Hatta.
Berkaitan dengan simulasi UNBK keriga/gleadi bersih, Lusiana Wijaya, Wakasek Sarana merangkap Koordinator IT SMAN 15 Kota Bandung menjelaskan, bahwa sekolahnya dipinjami 30 unit komputer oleh SMPN 29 Kota Bandung. Hal itu dikarenakan siswa kelas XI SMPN 29 Kota Bandung, akan mengikuti UNBK di SMAN 15 (menginduk).
Suasana asri SMAN 15 Kota Bandung
“Totalnya jadi ada 180 komputer, untuk kegiatan UNBK tahun 2018. Pelaksanaan simulasi UNBK sendiri diadakan sampai hari Rabu, tanggal 14 Maret 2018. Secara total juruasan ada 14, IPA 9 kelas, 4 IPA dan 1 Bahasa. Diadakan di lima ruangan untuk tiga sesi, hari kedua Bahasa Inggris, dan terakhir mata pelajaran pilihan sesuai jurusannya,” kata Lusiana Wijaya, M.M. [SR]***