Deddy Setiawan, S.Pd. Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Kota Cirebon
majalahsora.com, Kota Cirebon – Tercatat kini ada 390 siswa baru untuk tahun ajaran 2018-2019 diterima di SMAN 2 Kota Cirebon, yang kampusnya terletak di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo No 1. Selama PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), jumlah pendaftarnya sendiri kurang lebih ada 546 orang, termasuk jalur NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional)/akademik (WPS, PMG, KETM, Prestasi) dan non NHUN. Hal itu disampaikan oleh Mumun Wakasek Humas, dan Dedi Wakasek Kesiswaannya.
“Menilik PPDB 2018-2019 SMAN di Jabar, yang menerapkan sistem zonasi, tahun ini pendaftarnya lebih sedikit di banding tahun lalu, karena para orang tua mengukur jarak, agar peluang diterima di SMA Negerinya lebih besar,” terang Dedi, belum lama ini di kampusnya kepada majalahsora.com.
Setelah diterima, siswa barunya (kelas X) melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester), yang telah berjalan selama dua tahun. “Sekolah kami menerapkan sistem SKS. Dan Alhamdulillah berjalan lancar,” imbuh Dedi.
Dra. Hj. Mumun Maemunah Ichsan. Wakasek Humas SMAN 2 Kota Cirebon
Sejumlah siswa kelas X tersebut dibagi ke dalam 11 rombongan belajar (rombel). “Setiap kelas mewadahi 35 siswa ada juga yang 36 siswa,” imbuhnya.
Di samping itu dirinya menjelaskan bahwa setelah siswa baru tahun ajaran 2018-2019 diterima, mereka pun mengikuti kegaiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dari tanggal 16-18 Juli, lalu. Serta 1 hari khusus untuk pengenalan ektrakurikuler yang ada di sekolahnya (19 ekskul di antaranya Basket, Voli, Pramuka, PMR, Paskibra, Bridge, Rohis, Seni Tari, Teater, Olah vokalm, dan lain-lain).
Untuk materi MPLS-nya sendiri, umumnya sama dengan materi MPLS SMA/SMK se-Jabar. “Ada meteri sekolah ramaha anak, budaya literasi, kerjasama dengan pihak kepolisian mengenai tertib berlalu lintas, keluarga sadar hukum dan lainnya. Selain itu menyampaikan mengenai pembelajaran sistem SKS dan menerapkan senyum, sapa, serta salam. Insya Alloh tidak ada perpeloncoan. Minggu depan sekitar pertengahan Agustus 2018, siswa baru kami melanjutkan dengan kegiatan kepramukaan MPK (Masa Pengenalan Kepramukaan) selama 1 bulan,” ujar Dedi.
Ady Cahyanto, S.AP. Kasubag Tata Usaha
Jam belajarnya sendiri masuk pagi-pagi, untuk semua tingkat, Senin dari pukul 06.30 (mulai upacara bendera)-16.30, Selasa s.d Kamis 06.45-15.15, sedangkan untuk hari Jumat masuk pukul 06.30 (ada tadarus)-11.30.
Saat majalahsora.com, bertanya mengenai keunggulan di SMAN 2 Kota Cirebon yang dipimpim oleh Totong Muslihat Nanggadisastra, Mumun Wakasek Humasnya menuturkan, bahwa sekolahnya merupakan sekolah rujukan yang menggunakan sistem ISO. “Belum lama ini (Rabu 31 Juli 2018) sekolah kami dikunjungi 18 Kepala SMA/SLB ang melakukan studi banding,” pungkas Mumun. [SR]***