majalahsora.com, Kota Bandung – Sebanyak 25 SD di Kota Bandung mendapat bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik/bangunan tahun 2019, dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Penandatangan MoU (nota kesepakatan) nya berlangsung hari Selasa, (14/5/2019) di SD Negeri 001 Merdeka Kota Bandung.
Dani Nurahman, Kepala Seksi Sarana Prasarana Bidang PPSD
“Agenda hari ini adalah penandatanganan MoU antara sekolah penerima DAK Fisik tahun 2019 dengan kami dari Dinas Pendidikan. Selajutnya menjelaskan hak dan kewajiban apa yang tertuang dari isi Mou tersebut,” papar Dani Nurahman, Kepala Seksi Sarana Prasarana Bidang PPSD, di tempat kegiatan.
“Program DAK ini salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan standar pelayanan sarana dan prasarana pendidikan. Bentuk pelaksanaan program DAK ini, yaitu untuk membangun ruang kelas, renovasi dan mengisi buku di perpustakaan,” jelasnya.
Dihadiri oleh Kepala SD penerima bantuan DAK
Lebih lanjut dirinya menjelaskan program DAK Fisik tahun anggaran 2019 ini, secara keseluruhan nilainya Rp 11 milyar.
“Dalam agenda Mou hari ini dihadiri oleh 25 perwakilan Sekolah Dasar yang ada di Kota Bandung,” tambah Dani.
Di kesempatan yang sama Hikmat Ginanjar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang turut hadir menambahkan, bahwa di kegiatan itu pihaknya mengumpulkan para kepala sekolah. Tujuannya untuk diberikan arahan tentang penyelanggaraan DAK Fisik di tingkat SD.
Ida Nurhaida Kepala SDN 001 Merdeka Kota Bandung
“Saya berharap alokasi dana ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan mekanisme dan prosedur,” papar Hikmat.
Awak majalahsora.com pun berhasil mewawancarai Rudi, salah satu perwakilan komite sekolah yang mengikuti kegiatan ini.
Dirinya berharap program pembangunan dari pemerintah ini ke depan bisa merata untuk setiap sekolah yang ada di Kota Bandung.
Apalagi menurutnya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) saat ini menggunakan sistem zonasi. Di mana sekolah harus merata di segala bidang, seperti kurikulum tidak terkecuali bangunan fisik sekolahnya sendiri harus sesuai standar.
Rudi perwakilan Komite Sekolah SD penerima bantuan DAK
“Saat ini kita rasakan cukup kurang (jumlah ruang kelas). Selanjutnya dukungan ini bukan hanya dari pemerintah saja, seharusnya juga dukungan dari masyarakat juga harus ikut terlibat. Khususnya dari para orang tua murid,” papar Rudi.
“Jadi jangan menggangap bantuan pemerintah itu sudah cukup,” imbuhnya.
Sementara itu R. Suminar Kurniati perwakilan dari SDN 001 Merdeka yang mendapatan bantuan DAK mengatakan, dengan adanya program tersebut, SDN 001 Merdeka akan mendapat bantuan berupa perbaikan bangunan (kelas) sekolahnya. [SR]***