majalahsora.com, Kota Bandung – Sebanyak 1723 mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) dari berbagai wilayah di Indonesia, menjadi bagian dalam sejarah, karena mereka mengikuti wisuda UTama pertama, secara virtual, di tengah pandemi COVID-19, Sabtu (10/4/2021).
Terdiri dari mahasiswa jenjang Diploma, Sarjana dan Magister, Fakultas Bahasa, Teknik, DKV, Magister Manajemen, Magister Akuntan, dan Profesi Akuntan.
Tadinya mereka akan diwisuda secara langsung, namun karena pandemi belum diketahui akan berakhir kapan, pihak kampus mengambil langkah strategis, tidak ingin menunda lebih lama kegiatan sakral itu.
Pihak UTama pun patuh terhadap aturan pemerintah yang berlaku. Tidak ada satu orang perwakilan mahasiswa yang datang langsung ke tempat kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
Pada kesempatan itu Prof Obsatar Sinaga, Rektor UTama, bangga terhadap lulusannya. Ia mengatakan, gelar yang diraih merupakan hasil kerja keras, ketekunan dan keuletan mahasiswanya selama menempuh keseluruhan tahapan studi.
Tetapi yang tak kalah penting, terdapat dukungan moral dan doa dari orangtua, keluarga serta kerabat dekat para mahasiswanya, sehingga mampu meraih pencapaian positif.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas wisuda saudara/saudari sebagai Ahli Madya, Sarjana, Magister, dan Profesi,” kata Prof. Obi sapaan Obsatar Sinaga.
Prof. Obi menyatakan, dengan menyandang gelar tersebut, para mahasiswanya kini mengemban sebuah tanggung jawab yang baru, yaitu memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Wisuda bukanlah purna tugas. Ini akan dilanjutkan untuk digunakan dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan di masyarakat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.
Mahasiswa lulusan UTama juga kata Prof Obi, akan dengan mudah memasuki dunia kerja. Pasalnya, UTama telah bekerjasama dengan puluhan perusahaan besar di dalam dan luar negeri.
“Kita melakukan kolaborasi dengan industri sudah 40 perusahaan besar multinasional,” kata rektor yang pernah berkecimpung di dunia jurnalistik.
“Malah sekarang setelah menjalankan Kampus Merdeka sudah 60 (perusahaan). Jadi bertambah 20 perusahaan multinasional yang sudah menandatangani MoA dengan Widyatama,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kerja sama yang dilakukan dengan berbagai perusahaan mampu menyerap lulusannya tanpa tes. Sebab, setiap satu perusahaan akan menyerap 1 hingga 8 mahasiswa lulusan UTama.
“Kalau satu perusahaan menyerap delapan (mahasiswa) dikalikan 60 (perusahaan), berapa ratus yang terserap. Dan mereka maunya mengambil yang terbaik, satu sampai delapan, satu jurusan,” pungkas Prof Obi
Masih terkait dengan kegiatan wisuda secara virtual, dari pantauan majalahsora.com, pelaksanannya berlangsung lancar dan khidmat. [SR]***