Markus Edy, S.Pd., Kepala SMP Santo Yusup
majalahsora.com, Kota Bandung – Sejumlah 13 siswa SMP Santo Yusup yang berada di Jalan Sulaksana Baru 1 nomor 18, mendapat bantuan hibah RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) dari Pemerintah Kota Bandung.
Dana bantuan tersebut telah diterima oleh SMP Santo Yusup di pekan ketiga bulan Desember 2018 lalu. Uangnya masuk ke rekening sekolahnya.
Menurut Edy Kepala SMP Santo Yusup menjelaskan kepada majalahsora.com, bahwa sekolah yang dipimpinnya menerima dana sebesar Rp 33 jutaan lebih. Dimanfaatkan sesuai dengan alokasi peruntukannya yaitu personal, investasi, dan operasional.
“Untuk personal alokasinya ada untuk seragam, seperti biru putih, olahraga, batik, seragam ciri khas sekolah berwarna hijau, pakaian adat Sunda, pramuka, sepatu, kaos kaki, atribut, topi, ikat pinggang dan lainnya,” terang Edi di ruang kerjanya baru-baru ini.
Di samping itu untuk dana alokasi investasi digunakan untuk memperbaiki mebeler (meja kursi) siswa-siswinya. Sedangan untuk operasional dimanfaatkan untuk pembelian alat tulis kantor. Secara jumlah siswa SMP Santo Yusup tercatat ada 276 orang.
“Dana bantuan dari Pemkot Bandung sangat membantu kami, karena bisa membantu untuk anak-anak yang secara finasial ekonominya kurang beruntung. Laporan pertanggungjawabannya telah kami berikan ke Dinas Pendidikan Kota Bandung di bulan Januari 2019, ” katanya.
“Kami pun suka dilema ketika ada orangtua siswa yang kesulitan membutuhkan bantuan, ketika kami mau bantu dan meminta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) mereka kadang tidak mau. Saya berharap agar programnya terus digulirkan. Syukur-syukur nilainya bisa lebih besar. Harapan saya orangtua juga bisa kooperatif, karena ini kesempatan dan dibantu oleh pemerintah,” pungkas Edy. [SR]***