majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Sangga Buana (USB)-YPKP Bandung, menyelenggarakan
kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 1.787 mahasiswa baru dari program
D3, S1 dan S2.
Pada tahun ini USB-YPKP pun memenuhi target penerimaan mahasiswa baru yang
ditetapkan, yaitu sebesar 1.801 mahasiswa.
Jumlah ini mencerminkan pencapaian yang luar biasa, di tengah kondisi sebagian besar perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru.
1.801 mahasiswa baru Universitas Sangga Buana YPKP, di Jalan PHH Mustopa No 68, Kota Bandung
Kegiatan PKKMB yang diselenggarakan dari tanggal 5 hingga 6 Oktober 2024 ini
menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan kampus, nilai-nilai akademik, dan berbagai fasilitas yang akan mendukung mereka dalam proses belajar di USB YPKP.
Di samping itu, kegiatan ini juga diisi kuliah umum yang mengusung tema “Pengembangan Karakter Mahasiswa di Era Digital Guna Menghadapi Persaingan Global”.
Rektor USB-YPKP, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si., menyatakan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan komitmen kuat USB-YPKP dalam memberikan pendidikan berkualitas dan daya tarik institusi di mata calon
mahasiswa.
Dalam kegiatan PKKMB tahun ini ada yang istimewa, karena dihadiri oleh tamu kehormatan, yakni Duta Besar Republik Indonesia untuk Slowakia, Pribadi Sutiono, S.S., M.A., Ph.D, serta dua orang Profesor dari Comenius University, Slowakia, yaitu Prof. Milan Regec dan Prof. Jaroslav Susol.
USB YPKP Bandung berupaya menjadi kampus unggul pilihan masyarakat
Kehadiran para tamu kehormatan ini menandai peristiwa penting dalam hubungan internasional USB-YPKP.
Pada kesempatan yang sama,
dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara USB-YPKP dengan Comenius University, sebagai langkah awal kerja sama di bidang akademik, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya USB-YPKP secara berkesinambungan memperkuat posisinya, sebagai kampus dengan atmosfer internasional dengan membangun jejaring kerja sama internasional, dengan berbagai perguruan tinggi.
Berkenaan dengan kehadiran Duta Besar Indonesia untuk Slowakia serta hadirnya dua Profesor Comenius University, salah satu kampus negeri di Slowakia, Rektor USB-YPKP menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama luar negeri ini.
Penandatanganan kerja sama internasional, LoI USB-YPKP dengan Comenius University, hadir Prof. Milan Regec dan Prof. Jaroslav Susol
Didin pun mengungkapkan bahwa kerja sama internasional telah dilakukan oleh USB-YPKP, yakni dengan perguruan tinggi yang ada di Asia, dan saat ini merambah ke Eropa.
“Mahasiswa USB-YPKP pun mengetahuinya, bahwa memang ini benar-benar dilakukan USB-YPKP, untuk berkolaborasi dalam kerja sama internasional,” kata Didin.
Selain kerja sama yang telah dijabarkan tadi, juga akan melangsungkan kegiatan konferensi internasional.
Saat ditanya program terdekat terkait dengan kerja sama ini? Kata Didin yang terlihat untuk dilakukan di antaranya adalah menjadi salah satu pembicara di konferensi internasional.
Ketua Umum YPKP, Dr. R. Ricky Agusyadi, SE., M.M.Ak., CFrA., CHRM., dalam kegiatan PKKMB tahun akademik 2024/2025 berinteraksi dengan mahasiswa baru dari berbagai daerah
Di samping itu ada dua agenda penting USB-YPKP pada tahun depan, pertama benchmarking di Yogyakarta. Rencananya akan mendatangkan pembicara dari berbagai negara.
Berikutnya akan melakukan kerja sama penelitian, dengan Comenius University.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Slowakia, Pribadi, akan memfasilitasi kerja sama internasional USB-YPKP dengan perguruan tinggi yang ada di Eropa, khususnya Slowakia.
Alasannya, hal ini perlu dilakukan untuk membuka mata, hati, dalam kerja sama internasional.
Rektor USB-YPKP, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si., saat memberikan cinderamata kepada Dubes Indonesia untuk Slowakia, Pribadi Sutiono, S.S., M.A., Ph.D
“Ini sangat baik dan membantu pendidikan di Indonesia, salah satu programnya Erasmus+, tidak hanya dengan Comenius University tapi juga dengan universitas lainnya di Eropa,” kata Pribadi Duta Besar Indonesia untuk Slowakia.
Sedangkan, Ketua Umum YPKP, Dr. R. Ricky Agusyadi, SE., M.M.Ak., CFrA., CHRM., mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan kerja sama SDM, di antaranya dalam melahirkan profesor di USB-YPKP.
Dirinya juga mengungkapkan terkait mahasiswa baru USB-YPKP yang memenuhi target, yakni sebanyak 1.801 orang. Ini tidak lain berkat pemanfaatan teknologi, baik melalui media sosial maupun internet.
Hal tersebut pun ada kolerasinya dengan materi kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Milan Regec dan Prof. Jaroslav Susol.
Usai jumpa pers terkait kegiatan PKKMB dan kerja sama internasional dengan Comenius University
“Bahwa teknologi itu bisa membantu juga menghancurkan. Makanya diperlukan wawasan sebijak mungkin, dalam memanfaatkan kemajuan teknologi,” kata Ricky.
“Dijelaskan tadi juga terkait AI, IoT, big data. Apalagi saat ini sangat mudah dengan memanfaatkan chatgpt bisa bikin proposal, UP, tesis, dan lainnya,” imbuhnya.
Itu juga bisa menjadikan ancaman terhadap kemampuan mahasiswa, apabila tidak diberikan bimbingan dari para dosen.
Dia pun berpesan kepada Rektor USB-YPKP untuk memperhatikan hal tersebut, agar mahasiswa USB-YPKP memiliki kompetensi unggul, berprestasi dan sukses di masa depan. [SR]***